Pekerja UMKM Serumpun Deli menunjukkan kue kering khas Melayu yang sudah dibungkus plastik, di Jalan Yos Sudarso KM 15, Aloha Lingkungan II, Kelurahan Martubung, Medan Labuhan. (Foto : Pemko Medan/Ayub/Bisanews.id).

MEDAN | Bisanews.id |Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Serumpun Deli yang memproduksi kue tradisional Melayu, di Jalan Yos Sudarso KM 15, Aloha Lingkungan II, Kelurahan Martubung, Medan Labuhan, sudah ada sejak tahun 90-an.

Begitu kata Camat Medan Labuhan, Khairun Nasir, saat ditemui di Balai Kota Medan, Rabu (14/6/2023).

Menurut dia, UMKM Serumpun Deli merupakan binaan Kelurahan Martubung.

“Hasil produk UMKM Serumpun Deli berupa kue kering bersejarah, dan menjadi kesukaan Sultan Deli, seperti kue kerakas, paniaram, putu kacang hijau, dan lempeng,” jelasnya.

Khairun bercerita, pada saat itu kue kering pasti selalu ada di setiap pertemuan atau acara adat Melayu yang dihadiri Sultan Deli.

Dia menjelaskan, pihaknya melalui Kelurahan Martubung senantiasa memperkenalkan produk hasil UMKM Serumpun Deli di setiap kegiatan yang digelar Pemko Medan.

“Kami selalu membawa hasil produksi dari UMKM Serumpun Deli ini pada setiap pertemuan, ataupun kegiatan besar yang banyak mendatangkan masyarakat. Selain memperkenalkan dan menjual produknya, upaya yang dilakukan ini juga merupakan bentuk melestarikan kue kering tradisional khas Melayu tersebut,” ujar Khairun.

Baca Juga:  FH UMSU Gelar Aksi Peduli Palestina, Terkumpul Rp20 Juta
Writer: AyuEditor: Abdul Muis