9 Atlet Difabel USBG Medan Siap Toreh Prestasi Di The 12th Asean Paragames Kamboja

9 Atlet Difabel USBG Medan Siap Toreh Prestasi Di The 12th Asean Paragames Kamboja
Pelatih Pelatnas The 12th Asean Para Games Kamboja, Alan Sastra Ginting (kanan). (Foto : Dok. Ayu/Bisanews.id).

MEDAN | Bisanews.id | Sebanyak 9 atlet difabel yang merupakan mahasiswa Universitas Stok Bina Guna (USBG) Medan siap menorehkan prestasi maksimal di ajang The 12th Asean Para Games Kamboja yang digelar 3-9 Juni 2023 mendatang.

Begitu kata Pelatih Pelatihan Nasional (Pelatnas) The 12th Asean Para Games Kamboja, Alan Sastra Ginting kepada wartawan via telepon selular, Minggu (28/5/2023).

Adapun 9 atlet itu, yakni Riadi Saputra, Siti Nuraisyah Hasikin, Nur Ferry Pradana, Muamar Habibila, Nina Gusmita, Rezza Pramana Prangin-angin, Wagito Purnomo, Syahrul Sulaiman, dan Ricky Bustami.

Dia menerangkan, kesembilan atlet tersebut telah mengikuti pemusatan pelatnas secara serius di Solo, Jateng, sejak awal 2022 lalu. Cabang olahraga (cabor) yang diikuti, yaitu para atletik (4 putra dan 2 putri), para balap sepeda, judo tunanetra, dan voli duduk.

Alan yang juga Ketua Umum National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Sumut itu menjelaskan, selama mengikuti pelatnas mereka telah memperlihatkan peningkatan, terutama soal fisik dan teknik.

“Saya selaku pelatih tak ingin mereka pulang tangan kosong dari Kamboja nantinya. Makanya, saya setiap hari terus memberikan materi latihan fisik dan teknik dengan baik kepada mereka, agar bisa membawa medali emas sesuai tekad mereka,” kata Alan.

Pihaknya, lanjut Alan, juga telah berkoordinasi dengan USBG Medan, agar atlet-atlet tersebut berjuang semaksimal mungkin.

“Alhamdulillah, pihak universitas sangat mendukung dan mensuport, sehingga anak-anak lebih bersemangat dalam berlatih, guna menciptakan prestasi maksimal nantinya,” pungkas Alan.

Sementara pemilik USBG Medan, Dr dr Hj Liliana Puspasari SPd MKes yang juga Ketua Pengprov FOPI Sumut mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada NPCI Sumut yang telah menjadikan 9 mahasiswa difabel-nya sebagai atlet nasional.

“Ini kesempatan yang luar biasa bagi mahasiswa difable kami. Mereka bisa berlaga di ajang internasional guna mengharumkan nama bangsa Indonesia dan daerah. Untuk itulah, diharapkan kepada atlet agar tetap fokus berlatih serta jaga kekompakan, sehingga bisa kuat,” kata Liliana.

Baca Juga:  Jalan Alternatif Medan-Berastagi via Kutalimbaru, 9,75 Km yang Dulunya Rusak Parah Telah Dibangun
Writer: AyuEditor: Abdul Muis