MEDAN | Bisanews.id | Dua atlet atletik binaan National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara (Sumut) meraih posisi kedua pada ajang Grandprix Para Atletik di Notwill, Swiss, yang digelar 26-29 Mei lalu.
Kedua atlet NPC tersebut adalah Putri Aulia dan Nur Ferry Pradana. Keduanya merupakan pasangan suami istri. Putri di nomor T13 putri, dan Ferry T47 putra.
Ferry yang tampil di nomor final 100 meter T47 putra sukses meraih posisi kedua dengan catatan waktu 10,92 detik. Begitu pula dengan Putri. Dia juga berada pada posisi kedua saat mencapai finish final 100 meter T13 putri, dengan catatan waktu 12,84 detik.
Saat dihubungi via telepon, Kamis (2/6/2022), Ferry mengatakan hasil di Swiss menjadi motivasi bagi dirinya untuk bisa tampil lebih baik di Asean Para Games 2022 nanti.
Begitupun, Ferry mengaku masih banyak hal yang harus dia evaluasi dari performanya selama mengikuti Granprix.
“Alhamdulillah, patut saya syukuri pencapaian ini. Mudah–mudahan bisa terus perbaiki catatan waktu, agar impian untuk bisa ke paralimpiade bisa tercapai,” kata Ferry, yang mahasiswa STOK Bina Guna Medan itu.
Sementara Putri mengaku tetap bersyukur bisa mencapai hasil terbaiknya, meski sedikit mengalami cidera.
Meski catatan waktu yang ia torehkan tidak sebaik dari sebelumnya, alumni Universitas Negeri Medan ini berjanji akan memperbaiki di Grandprix selanjutnya.
“Memang catatan waktu di sini gak sebagus saat sesi latihan. Begitupun, saya sudah berusaha maksimal. Mudah–mudahan ini menjadi evaluasi saya sebelum di Agustus nanti tampil pada Asean Paragames,” ujar Putri.
BANGGA
Sementara Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting saat dihubungi via selular, Kamis (2/6/2022), mengatakan sangat kagum sekaligus bangga dan bersyukur atas prestasi yang direngkuh kedua atletnya.
Prestasi itu tentu akan menjadi motivasi tambahan bagi kedua atlet sebelum tampil di ajang Asean Para Games yang berlangsung di Solo pada 30 Juli–6 Agustus 2022 mendatang.
“Dengan hasil ini saya selaku Ketua NPC Sumut sangat bangga terhadap dua atlet kita. Mudah–mudahan dengan hasil di Swiss, bisa menjadi motivasi bagi kedua atlet kita yang akan ikut di Asean Para Games Solo. Insya Allah mereka bisa berkontribusi bagi Indonesia, khususnya untuk Sumut,” kata Alan.





