BATU BARA | Bisanews.id | Wakil Bupati Batu Bara Oky Iqbal Frima mengatakan, untuk mencegah tindak kejahatan dan dampak negatif dari Warga Negara Asing (WNA), serta meningkatkan pelayanan aparatur pemerintah terhadap layanan publik dan investasi, perlu dilakukan pengawasan terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing.
Hal tersebut ditekankan Oky dalam Rapat Penguatan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Tingkat Kecamatan dan Kabupaten Batu Bara, yang diselenggarakan Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai – Asahan (TBA), di Buffet Mangga, Kec. Sei Suka, Kab. Batu Bara, Prov. Sumut, Jumat (4/3/2022).
“Melalui rapat ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antar sesama instansi, khususnya yang tergabung dalam keanggotaan Timpora Kabupaten Batu Bara. Sehingga dapat terjalin kerja sama yang baik dalam rangka meningkatkan kinerja masing-masing”, kata Oky dalam rilis yang dikirim Dinas Kominfo Batu Bara melalui pesan WhatsApp.
Menurut dia, Batu Bara memiliki daya tarik bagi orang asing untuk datang ke daerah itu. Karena Batu Bara merupakan salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang terletak di kawasan Pantai Timur Provinsi Sumatera Utara, dan berbatasan dengan Selat Malaka.
“Keberadaan orang asing yang masuk ke Kabupaten Batu Bara tidak hanya membawa dampak positif. Namun juga membawa dampak negatif. Oleh karena itu perlu dilakukan pengawasan terhadap orang asing secara berkala”, ujarnya.
Untuk melakukan fungsi pengawasan itu, lanjutnya, maka petugas Imigrasi akan melakukan sinergitas dengan Timpora dan instansi terkait. Dengan demikian pengawasan dan pemantauan Timpora dapat berjalan secara baik dalam upaya mencegah tindak kejahatan.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumut Gelora Adil Ginting, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI TBA Panogu Hot Dihatoguan Sitanggang, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batu Bara.
