Bagikan 7 Ribu Sertifikat PTSL, Wali Kota Medan Pesan Gebuk Mafia Tanah

Bagikan 7 Ribu Sertifikat PTSL, Wali Kota Medan Pesan Gebuk Mafia Tanah
Wali Kota Medan, Bobby Nasution bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Hadi Tjahjanto, menyerahkan Sertifikat PTSL kepada warga, Senin (18/12/2023), di Jalan Bersama, Medan Tembung. (Foto : Pemko Medan). 

MEDAN | Bisanews.id |Wali Kota Medan, Bobby Nasution bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, menyerahkan Sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada warga di Jalan Bersama, Medan Tembung, Senin (18/12/2023). 

Bobby menjelaskan, ada sebanyak 7.000 Sertifikat PTSL yang dibagikan untuk Kota Medan pada tahun ini. Sedangkan total bidang tanah yang terselesaikan adalah sebesar 400.000 bidang tanah.

“Kami (Pemko Medan) mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ATR/BPN, termasuk ke Bapak Menteri, yang hari ini sudah menyerahkan langsung sertifikat PTSL yang menjadi program Bapak Presiden kepada masyarakat kita,” kata Bobby.

Disinggung mengenai mafia tanah di Kota Medan, Bobby berpesan agar unsur pemerintahan untuk tidak ikut terlibat di dalamnya. Kemudian, pemerintah tentu bekerja sama dengan aparatur setempat.

“Saya sudah sampaikan dengan aparatur Pemko Medan mulai dari kepala lingkungan, lurah, camat, dan jajaran ke atas, jangan ikut-ikutan (terlibat mafia tanah). Kalau ketahuan ikut-ikutan, sanksinya berat. Kita pesankan gebuk mafia tanahnya. Tapi, yang membantu mafia tanah ini juga, apalagi dari aparatur pemerintah, kita gebuk juga,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto menuturkan, target dari Kota Medan adalah 600.000 bidang tanah. Sementara, yang sudah bersertifikat mencapai 400.000-an. Artinya, sudah tercapai lebih dari 78 persen.

“Targetnya, sebelum 2024 berakhir, Kota Medan sudah menjadi Kota Lengkap. Artinya, Kota Medan seluruhnya sudah terpetakan dan sudah terdata,” terang Hadi. (ayu)

Baca Juga:  Jelang Nataru, Suwarno Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar Petisah