MEDAN | Bisanews.id | Besok, Rabu (31/5/2023), Aliansi Masyarakat Sumut untuk Perubahan akan menggelar aksi damai meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak “cawe-cawe” dalam urusan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu disampaikan Koordinator Aliansi Masyarakat Sumut untuk Perubahan, Roni Al Hadi, kepada wartawan, Selasa (30/5/2023), di Medan.
“Sesuai hasil rapat, Aliansi Masyarakat Sumut untuk Perubahan akan menggelar aksi damai di Gedung DPRD Sumut dan Kantor Gubernur Sumut pada Rabu (31/5/2023) besok. Insyaallah, akan ada lebih seribuan masyarakat yang hadir dalam aksi damai itu,” kata Roni, didampingi Koordinator Aksi, Sabar Limbong.
“Dengan segala hormat kami meminta Bapak Presiden Jokowi tidak ikut “cawe-cawe” di Pilpres 2024. Biarlah proses demokrasi ini berjalan sesuai norma, partai politik bebas memberikan dukungannya pada bacapres yang sesuai dengan keinginan konstituen dan arus bawah. Sebagai presiden, Bapak Jokowi harus menjamin pelaksanaan Pilpres 2024 dengan baik, jujur, dan adil. Itu harapan kami,” imbuhnya.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga menyatakan sikap menolak kriminalisasi dan politisasi hukum, serta keterlibatan birokrasi/aparatur negara pada Pemilu 2024.
Menurut dia, adanya dugaan kriminalisasi dan politisasi hukum menjelang Pemilu 2024 menjadi isu yang hangat dibicarakan di masyarakat.
Dia menjelaskan, aksi damai itu bertujuan untuk menyampaikan keprihatinan atas situasi politik yang terjadi saat ini.
Aksi damai, terangnya, akan dipusatkan di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, dengan melakukan longmarch ke Kantor Gubernur Sumut, di Jalan Diponegoro. Direncanakan, kesenian Jawa, reog dan kuda kepang, akan memeriahkan aksi damai tersebut.