BKKBN Minta TPK Batu Bara Pantau Catin dan Ibu Hamil

BKKBN Minta TPK Batu Bara Pantau Catin dan Ibu Hamil
Kepala BKKBN DR. (HC) dr. Hasto Wardoyo diabadikan bersama Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, MAP dan Ketua PKK Batu Bara Ny. Maya Indriasari Zahir, serta seluruh peserta kegiatan penanganan masalah stunting di Batu Bara yang berlangsung di Ballroom Inalum, Selasa (29/03/2022). (Foto: Dok-Kominfobb/Bisanews.id).

BATU BARA | Bisanews.id | Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kabupaten Batu Bara diminta untuk mendampingi dan memantau kesehatan para calon pengantin (catin) sebelum menikah. Juga memantau perkembangan kehamilan pada ibu muda. Tujuannya untuk mencegah dan menangani kasus stunting (gangguan pertumbuhan anak akibat gizi buruk) di daerah itu.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) DR. (HC) dr. Hasto Wardoyo dalam arahannya saat melakukan kunjung kerja ke Kabupaten Batu Bara, Selasa (29/03/2022). Hasto diterima Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, MAP di Ballroom Inalum.

Menurut Hasto, TPK dan Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) bertugas untuk meningkatkan akses informasi dan pelayanan melalui penyuluhan, serta memfasilitasi pelayanan rujukan dan penerimaan program bantuan sosial untuk mendeteksi dini faktor resiko stunting.

Dinas Kominfo Batu Bara merilis, kunjungan Kepala BKKBN tersebut dalam rangka penguatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) penanganan stunting di Kabupaten Batu Bara.

Disebutkan, angka stunting pada 5 tahun lalu di Indonesia sebesar 37 persen, dan mengalami penurunan menjadi 27,6 persen pada 2019. BKKBN memiliki target di 2024 menjadi 14 persen.

Dalam kegiatan itu Bupati Batu Bara, Zahir memberikan hadiah sepeda kepada 3 peserta yang bisa menjawab pertanyaan Kepala BKKBN. Dia meminta pihak-pihak yang ditugaskan untuk menangani kasus stunting dapat bekerja secara optimal.

“Saya berharap kepada TPPS Kabupaten Batu Bara yang baru dibentuk dan merupakan konvergensi penanganan stunting, tenaga pendamping keluarga, petugas PLKB/PKB dengan komunikasi, informasi, dan edukasi dalam penanganan stunting, dapat bekerja secara optimal. Sehingga setiap keluarga akan mendapatkan informasi yang benar”, kata Zahir.

Dalam upaya menurunkan angka stunting Bupati juga akan memfasilitasi TPK dan Penyuluh KB dalam melaksanakan tugasnya guna mewujudkan masyarakat produktif, inovatif, dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Baca Juga:  Seorang Pria Tewas Terjun dari Lantai 3 Mall Center Point Medan

Hadir dalam kegiatan itu Ketua PKK Batu Bara Ny. Maya Indriasari Zahir, unsur Forkopimda, Kepala OPD, TPK, TPPS, dan sejumlah Penyuluh KB di Batu Bara.

Writer: RedaksiEditor: Abdul Muis