MEDAN | Bisanews.id |Pemko Medan telah mengukir berbagai prestasi, antara lain meraih penghargaan Anugerah Layanan Investasi di tahun 2022. Selain itu, juga berhasil menekan angka pengangguran terbuka, dari 10,81 menjadi 8,89 persen.
Begitu kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam sambutannya pada Rapat Paripurna Istimewa HUT Ke-433 Kota Medan, di Gedung DPRD Medan, Senin (3/7/2023).
Bobby memaparkan, Pemko Medan juga berhasil menurunkan tingkat kemiskinan dari 8,34 menjadi 8,07 persen di tahun 2022.
“Selain itu, Kota Medan berhasil meningkatan pendapatan per kapita dari Rp64.070.000 menjadi Rp70.500.000 di tahun 2022,” ungkap Bobby.
Namun, lanjutnya, saat ini Kota Medan menghadapi kasus stunting pada anak.
Menurutnya, kasus itu penting segera dituntaskan, karena berkaitan dengan dukungan Medan menciptakan generasi unggul yang telah dicanangkan Presiden RI dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Bobby mengungkapkan, penanganan yang dilakukan Pemko Medan berhasil menurunkan jumlah anak stunting dan prevalensi anak stunting melalui upaya pendataan menyeluruh.
“Berkat bergerak bersama dengan bingkai kolaborasi, Alhamdulillah, kita berhasil menurunkan angka stunting dari 550 balita atau prevalensi 0,48 persen pada Februari tahun 2022 menjadi 298 balita atau prevalensi 0,19 persen pada Februari 2023,” sebutnya.
Mewujudkan Medan nihil kasus stunting, lanjutnya, menjadi harapan dan cita-cita yang wajib diwujudkan. Karya nyata yang diciptakan akan menjadi warisan berharga untuk Medan di masa depan.
Bobby mengungkapkan, 433 tahun sudah Medan berdiri, dan menjadi rumah untuk seluruh lapisan masyarakat.
“Di usia yang sudah sangat matang ini kita harus mampu membawa Medan menjadi lebih berarti dan dicintai oleh masyarakatnya. Kita, Pemko dan DPRD Medan hadir dan berada di tempat ini oleh karena masyarakat. Untuk itu, sudah sepantasnya bahwa kita hadir untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat,” pungkasnya.
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Medan, Hasyim, tersebut dihadiri antara lain Gubsu Edy Rahyamadi, para Konjen negara sahabat, unsur Forkopimda Medan, bupati/wali kota di Sumut, Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman, Ketua TP PKK Medan Kahiyang Ayu Bobby Nasution, Sekda Wiriya Alrahman, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh pimpinan perangkat daerah Pemko Medan.