Bukber Alumni SMA 6’91 Medan Diwarnai Santunan Yatim Piatu

Bukber Alumni SMA 6'91 Medan Diwarnai Santunan Yatim Piatu
Keluarga Besar Alumni SMAN 6'91 Medan foto bersama yatim piatu usai penyerahaan santunan pada acara buka puasa bersama di Medan Club, Jumat (15/4/2022). (Foto : Ayu/Bisanews.id).

MEDAN | Bisanews.id | Alumni SMAN 6’91 Medan menggelar buka puasa bersama (bukber), di Medan Club, Jumat (15/4/2022). Dalam kegiatan itu dilaksanakan penyaluran bantuan kepada puluhan yatim piatu, pengajian bulanan, pemberian tali asih kepada anggota alumni dan cindera mata bagi tim sepak bola alumni yang menempati peringkat tiga Turnamen Piala Pangkosek akhir Januari lalu.

“Alhamdulillah, alumni SMAN 6’91 hingga kini bisa mempertahankan tradisi memberi santunan kepada anak yatim piatu. Saya memberi apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Ikatan Keluarga Besar SMAN 6’91 atas parsipasi, dukungan, dan bantuannya sehingga kegiatan ini dapat terselenggara,” ucap Hasrul Benny Harahap, M.Hum, pimpinan alumni SMA 6’91 Medan.

Benny bersyukur kondisi pandemi Covid-19 tidak separah dua tahun lalu, sehingga kini keluarga besar alumni bisa kembali bersilaturahmi tatap muka sembari berbuka puasa bersama.

“Dua tahun terakhir karena Covid, bantuan kepada anak yatim tetap kita berikan namun tanpa buka puasa bersama. Karena itu kita patut bersyukur saat ini bisa berkumpul kembali. Semoga ke depan, seluruh anggota alumni tetap kompak, diberi kesehatan, kekuatan dan kemudahan, bisa terus berbuat, baik untuk organisasi maupun orang banyak,” ujarnya.

Meski pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir memberi dampak hebat di masyarakat, namun karena kebersamaan cukup tinggi, aktifitas alumni tetap berjalan. Seperti sebelum ini melaksanakan khitanan massal dan membantu biaya pendidikan anak-anak anggota alumni.

Ia berharap, semangat saling peduli dan berbagi dapat terus terbangun, karena hal ini merupakan sarana untuk lebih memperluas rezeki.

Sementara Ustaz Abdul Halim dalam ceramahnya memuji program alumni SMA 6’91 yang rutin menggelar pengajian, dan mampu mempertahankan tradisi menyantuni anak yatim piatu.

Baca Juga:  Ramadhan Sudah Dekat, Yok Anak Muda Ramaikan Mesjid

“Langkah yang dilakukan alumni ini patut dicontoh dan hendaknya dapat dipertahankan. Karena hal ini tidak saja memudahkan urusan di dunia tetapi juga akhirat nanti,” ujar Halim.

Writer: AyuEditor: Abdul Muis