Medan | Bisanews.id | Bupati Serdang Bedagai, H. Darma Wijaya, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pangan yang dipimpin oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, pada Minggu (21/01). Rakor ini membahas berbagai isu strategis terkait swasembada pangan, mulai dari peningkatan produksi pertanian, pengelolaan irigasi, distribusi pupuk, hingga pengembangan desa mandiri.
Dalam forum tersebut, Bupati Darma Wijaya menyoroti pentingnya perbaikan sistem irigasi sebagai faktor kunci peningkatan produksi pangan di Serdang Bedagai. Ia menegaskan bahwa irigasi yang optimal merupakan salah satu elemen vital dalam mendukung target swasembada pangan nasional.
“Irigasi adalah salah satu kunci utama keberhasilan sektor pertanian. Tanpa irigasi yang memadai, target swasembada pangan sulit tercapai. Kami berharap pemerintah pusat memberikan perhatian lebih pada permasalahan ini, khususnya di Serdang Bedagai,” ujar Darma Wijaya.
Bupati juga mendukung pembahasan peningkatan nilai jual hasil pertanian dan pengembangan desa mandiri. Ia menekankan bahwa Serdang Bedagai memiliki potensi besar di sektor pertanian yang dapat menjadi pilar penting dalam swasembada pangan jika dikelola dengan baik.
“Kami terus mendorong petani untuk meningkatkan kualitas produksi agar hasilnya lebih kompetitif di pasar. Selain itu, pengembangan desa mandiri menjadi prioritas kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan,” tambahnya.
Menteri Zulkifli Hasan, dalam sambutannya, menyampaikan komitmen pemerintah pusat untuk mendukung daerah dalam mencapai swasembada pangan, termasuk memastikan ketersediaan pupuk dan pembenahan irigasi. Ia juga mengapresiasi peran aktif Serdang Bedagai dalam mendorong program nasional di sektor pangan.
“Kita harus memastikan bahwa produksi pangan meningkat, distribusi berjalan lancar, dan petani sejahtera. Pemerintah pusat akan terus bekerja sama dengan daerah untuk mencapai target ini,” tegas Zulkifli Hasan.
Rakor ini diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret untuk mengatasi berbagai tantangan sektor pangan, terutama dalam hal produksi, distribusi, dan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Serdang Bedagai.(Herry)