Bupati Sergai Sebut Hoaks Ancaman Bagi Stabilitas Negara

Bupati Sergai Sebut Hoaks Ancaman Bagi Stabilitas Negara
Bupati Sergai, H. Darma Wijaya dan Sesjen Wantannas, Laksamana Madya TNI Harjo Susmoro beramah tamah dengan sejumlah pejabat, unsur Forkopimda Sergai, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Sergai, Sumatra Utara, Kamis (2/2/2023). (Foto : Media Center Sergai/Bisanews.id).

SERGAI | Bisanews.id | Banyaknya suku, entitas, dan budaya di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), membuat daerah itu memiliki kekayaan keberagaman yang luar biasa.

Begitu kata Bupati Sergai, H. Darma Wijaya dalam sambutannya saat menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantannas), Laksamana Madya TNI Harjo Susmoro, di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Sergai, Sumatra Utara, Kamis (2/2/2023).

Namun, lanjut Darma, keragaman itu punya tantangan tersendiri. Salah satunya adalah upaya memecah belah oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab melalui sebaran berita hoaks lewat internet dan media sosial, terutama informasi palsu yang memunculkan kecurigaan pada pemerintah.

“Informasi palsu atau hoaks merupakan ancaman nyata bagi stabilitas negara. Maka dari itu, kami menyambut baik kunjungan Pak Sesjen Wantannas, yang bertujuan memberikan pembekalan singkat perihal bela negara di Sergai,” ucap Darma, yang akrab disapa Bang Wiwik.

“Stabilitas nasional adalah kondisi dinamis bagi seluruh masyarakat yang terintegrasi, dan mencakup kekuatan dan daya tahan dalam mengatasi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan. Di Sergai, kami sudah berupaya menjaga stabilitas nasional dengan melibatkan tokoh agama, budaya, dan masyarakat dalam forum yang berbeda,” tambahnya.

Upaya lain yang dilakukan, ujarnya, adalah terus melakukan koordinasi dengan unsur-unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sergai, seperti polres, kejaksaan, dan Kodim 0204/DS. Selain itu, juga mengajak seluruh warga Sergai untuk terlibat dalam upaya bela negara.

Sementara Sesjen Wantannas, Laksamana Madya TNI Harjo Susmoro mengatakan, fitrah yang diberikan Tuhan dalam bernegara adalah membela negaranya.

“NKRI adalah rumah besar kita. Sedangkan Sergai adalah kamar kita di dalamnya. Fokus pada kebaikan kamar saja tanpa memperhatikan keadaan ruangan lain yang mungkin dalam kekacauan, adalah satu langkah menuju kehancuran sendiri. Oleh karena itu, membela negara adalah tanggung jawab bersama kita, untuk bekerja sama dan saling membantu, demi membangun NKRI yang kuat, damai, dan sejahtera,” katanya.

Baca Juga:  Komisi 3 DPRD Medan Perjuangkan Gaji Jukir Masuk UMK

Kegiatan itu diwarnai saling beri cendera mata antara Pemkab Sergai, Wantannas RI, dan etnis Tionghoa Sergai.

Hadir dalam acara itu, antara lain Dirjen Kemenbud Ristek, Hilmar Farid, Deputi Pengembangan Marsda TNI Maman Suherman, Deputi Politik dan Strategi Irjen Pol. Heribertus Dahana, Kepala Biro Umum Laksmana TNI Supendi, Forkopimda Sergai, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Sergai.

Writer: HerryEditor: Abdul Muis