Medan | bisanews.id |Adalah Muhammad Nasir Pemerhati Kota Medan yang menilai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Nomor urut 2, Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani memiliki program kesejahteraan yang paling masuk akal pada debat pertama yang digelar KPU Medan di Hotel Four Point by Sheraton, Jumat (8/11/2024) malam.
Analisa yang disampaikan mantan Anggota DPRD Medan itu setelah menyaksikan debat kandidat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali sepanjang 120 menit itu.
“Yaa, program-program yang bakal dilakukan oleh pasangan nomor urut 2 lebih menyentuh dan diyakini akan diwujudkan pasangan yang mengusung slogan Medan Berani itu jika nantinya terpilih sebagai Wali Kota maupun Wakil Wali Kota Medan,” katanya.
Dalam program kesejahteraan masyarakat, kata Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Medan itu menyebutkan, bahwa program peningkatan mutu pendidikan dimulai dengan meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kesejahteraan para guru dengan mempermudah sertifikasi kepada tenaga pendidik dinilai sebagai cara ampuh dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan yang selaras dengan peningkatan kesejahteraan para tenaga pendidik.
Nasir kembali mengatakan, yang menarik dari pernyataan Ridha-Rani dalam debat perdana itu bahwa ke depan akan meningkatkan peran Perusahaan Umum Daerah (PUD) dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Memang katanya, selama dirinya menjabat Anggota DPRD Medan, PUD milik Pemko yang ada selama ini dinilai sebagai beban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Medan.
Sudah seharusnya apa yang disampaikan Ridha-Rani yang akan menjadikan PUD sebagai player atau pemain ujung tombak dalam meningkatkan PAD Medan sangat ideal dalam program yang harus dilakukan oleh Pemko Medan kedepan.
“Jika PUD untung pasti PAD Medan akan juga dapat dihasilkan. Dan mungkin saja Pajak Bumi Bangunan (PBB) bisa di gratiskan. Inikan namanya juga akan membantu masyarakat tanpa membebani,” pungkasnya mengakhiri. (ayu)
