Medan | bisanews.id | Prestasi membanggakan datang dari para santri asal Deli Serdang yang mengikuti ajang Pekan Olahraga Pondok Pesantren sr Sumatera Utara (Pospedasu) tahun 2024
Pospedasu yang berlangsung tanggal 8 – 14 Desember 2024 kemaein, telah ditutup dengan ditandai acara Closing Ceremony oleh Kadisporasu Mahfullah Pratama Daulay, SSTP, MAP dan perwakilan kontingen se Sumut
Di ajang tersebut, kontingen Deli Serdang meraup 27 emas, 8 perak dan 8 perunggu. Capaian medali dari cabor atletik dengan 9 medali emas, 5 perak dan 6 perunggu. Kemudian cabor pencak silat dengan 12 emas, 2 perak dan 2 perunggu dan senam santri 2 emas
Sementara dari Seni, santri Deli Serdang memperoleh medali dari Hardah (1 emas), pidato 3 bahasa (2 emas, 1 perak), dan cipta puisi (1 emas).
Urutan kedua Raihan medali terbanyak Santri dari Kabupaten Padang Palas dengan 4 emas, 8 perak dan 3 perunggu disusul Kota Medan dengan 3 emas, 5 perak dan 11 perunggu
Di hadapan para santri peserta Pospedasu, Kadispora Sumut Mahfullah Pratama Daulay, SSTP, MAP saat menutup kegiatan, Jumat (13/12/2024) kemarin itu, mengingatkan bahwa Pospedasu ini bukan sekedar ajang untuk kompetisi olahraga dan seni tetapi juga merupakan wahana pembinaan karakter disiplin dan kebersamaan di antara para santri.
Mahfullah Pratama Daulay, SSTP, MAP
mengakui bahwa pondok pesantren memiliki peran yang signifikan dalam mencetak generasi penerus yang berakhlak mulia.
“Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam yang khas di Indonesia memiliki peran yang signifikan dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia, cerdas dan berdaya saing,” ujar nya
Pesannya untuk para santri agar selalu menjunjung tinggi sportivitas dan kejujuran dalam setiap kompetisi. Dan jadikan Pospedasu ini sebagai kesempatan belajar berlatih dan mempererat tali silahturahmi.
Dia memuji kolaborasi yang baik antara Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Pemerintahan Provinsi Sumut dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumut, sehingga ajang kompetisi ini dapat dilaksanakan. (ayu)





