Medan | bisanews.id | Alasan yang dibuat-dibuat dan tak masuk akal. Pasalnya salah seorang staf di ruangan Kadispora, Mafullah Pratama Daulay bernama Hamid meminta petugas agar mengusir wartawan yang ingin bertemu orang nomor satu di Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara (Disporasu) tersebut, Jumat (19/9/2025).
Hal itu terungkap saat ada tiga wartawan olahraga yaitu, Syawal Rifai (jarakpos), Deking Sembiring (Sumut Pos) dan Ayub Kesuma (bisanews) yang sedang duduk di ruang tunggu Kadisporasu, Mafullah Pratama Daulay yang mana tiba-tiba ditelepon agar segera keluar dari ruangan tersebut, karena kadis mau istirahat.
Padahal ketiga wartawan tersebut, bukanlah wartawan asing di Dinas tersebut dan sudah menyatakan ingin ketemu dengan Mafullah P Daulay.
“Saya sudah janji mau ngantar surat ke pak kadis,”kata Deking merasa heran kenapa disuruh keluar.
Maka dari intruksi itulah, membuat wartawan terkejut dan langsung menanyakan ada apa dan kenapa disuruh keluar. Padahal sudah ada janji.
“Kenapa disuruh keluar, apa alasannya, tanya salah seorang wartawan bernama Ayub Kesuma Siregar dari media online www.bisanews.id kepada sipemberi kabar. Maaf saya hanya diperintahkan pak”.
Padahal, sama sekali Kadisporasu, Mafullah Pratama Daulay tidak mau istirahat melainkan ingin pergi meninggalkan dinas tersebut untuk sesuatu hal.
“Sebab masih ada kata yang sopan agar orang yang mendengar seperti, izin pak bisa keluar atau sedikit pelan dalam berbicara mengingat bapak mau istirahat. Dan tidak perlu memarahi tamu melalui orang kedua,” kata Ayub tegas.
Dengan kejadian ini, Mafullah selaku kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara harus mengkaji dan benar-benar mengkaji ulang dalam menempatkan tenaga-tenaga honorer yang terpantau dan terkesan lebih banyak dari pada ASN di dinas tersebut. Padahal pemerintah memberlakukan efesiensi.
“Memang itu hak setiap orang untuk menyuruh orang yang tak disenangi keluar dari ruangan maupun rumah. Tapi lihat dulu apa masalahnya, jangan asal usir. Seperti yang dilakukan Hamid ajudan Kadisporasu melalui petugas kemanan Disporssu,”pungkasnya mengakhiri. (ayu)