Diawal Saja PSMS Sudah Kalah, Bagaimana Kedepannya?

Diawal Saja PSMS Sudah Kalah, Bagaimana Kedepannya?
Pelatih PSMS, Kas Hartadi bersama kapten tim saat memberikan keterangan pada wartawan. (Foto : ayu)

Medan | bisanews. Id | Semangat boleh-boleh saja dilontarkan lewat kata-kata. Tapikan yang terpenting saat dilapangan. Namun kata semangat itu hanya omong doang (omdo) apa bisa diteruskan..?

Omdo inilah yang dirasakan PSMS Medan setelag gagal meraih kemenangan perdana di hadapan ribuan pendukungnya pada laga pembuka Pegadaian Championship 2025/2026 versus Persekat Tegal, di Stadion Utama Sumatera Utara, Jumat malam (12/9/2025).

Tim Ayam Kinantan harus menelan kekalahan 0-1, setelah gol tunggal Eduard Rocky Mandosir pada menit 90+5’ memastikan kemenangan tim tamu lewat skema serangan balik cepat.

Padahal, sepanjang laga PSMS tampil menekan dan menciptakan banyak peluang. Namun, rapuhnya penyelesaian akhir membuat upaya mereka tak berbuah gol.

Kekalahan ini turut disaksikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang hadir membuka opening ceremony Championship 2025/2026, serta Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.

Pelatih PSMS, Kas Hartadi, mengaku kecewa karena timnya sejatinya menguasai jalannya pertandingan.

“Kita menguasai jalannya pertandingan sampai akhir, banyak peluang tapi finishing touch kurang tenang di depan gawang. Tiga menit terakhir semua ingin menyerang, lupa bertahan, akhirnya lawan sekali peluang bisa gol,” ujarnya.

Kas menegaskan akan segera melakukan evaluasi, terutama di sektor penyerang dan lini belakang.

“Evaluasi pasti di finishing touch, sama struktur menyerang. Pemain belakang juga harus fokus terhadap counter attack lawan,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan alasan baru memainkan Rifal Lastori dan pemain asing Felipe Cadenazz di babak kedua.

Lastori baru tiba di Medan sehari sebelumnya, sementara Felipe dipaksakan tampil meski masih mengalami cedera hamstring.

Meski kecewa, Kas menilai laga perdana memang selalu sulit bagi setiap tim. “Pertandingan pertama pasti berat. Bukan karena nervous, tapi biasanya sulit. Kita kecolongan di menit akhir,”pungkasnya mengakhiri. (ayu)

Baca Juga:  Pencak Silat Porkot 2024: Medan Labuhan Tampil Perkasa