Diprediksi, Kasus Covid-19 Bisa Tambah 20.000 per Hari di Akhir Juli

Diprediksi, Kasus Covid-19 Bisa Tambah 20.000 per Hari di Akhir Juli
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Dkdc)

Jakarta | Bisanews.id | Pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) belum sepenuhnya mereda. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahkan memprediksi penambahan kasus harian Covid-19 ini bisa mencapai 20,000 kasus menjelang akhir Juli mendatang.

Menkes mengungkapkan prediksi itu berdasarkan data di Afrika Selatan, negara pertama yang menemukan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

“Kita percaya bahwa nanti akan ada kenaikan maksimal 20 ribu per hari sebulan setelah diidentifikasi, minggu ketiga-minggu keempat Juli. Dan nanti akan turun kembali,” katanya di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (16/6), seperti dilansir CNN Indonesia.

Ia menyebutkan, saat ini Indonesia masih berstatus level satu berdasarkan asesmen Badan Kesehatan Dunia (WHO). Dikatakan, status Indonesia akan naik ke level dua setelah puncak penularan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Budi pun menegaskan pemerintah berupaya mengantisipasi peningkatan kasus. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menaati protokol kesehatan.

“Kita monitor ketat,” ujarnya.

Diberitakan, jumlah penambahan kasus Covid-19 di Indonesia meningkat. Pada Rabu (15/6), pemerintah melaporkan kasus positif Covid-19 bertambah 1.242.

Penambahan kasus itu merupakan yang tertinggi sejak 13 April 2022. Pemerintah mengatakan peningkatan jumlah kasus berkaitan dengan penemuan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Menurut catatan Kemenkes, saat ini kasus Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 bertambah jadi 20. Rinciannya, di Bali ada 3 kasus yang merupakan WNA, 4 kasus dari DKI Jakarta, 1 kasus dari Banten, dan 12 kasus ditemukan di Jawa Barat.*

Baca Juga:  Pemdes Bagan Kuala Gelar Beragam Kegiatan Sambut HUT ke-80 RI