MEDAN | Bisanews.id | Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar SSiT MT, melalui Kabid Lalu Lintas dan Angkutan (LLA), Ami Kholis Hasibuan SSiT MT menjelaskan, tahun ini pihaknya melakukan pemeliharaan marka jalan di 52 titik, dan ditargetkan selesai Oktober mendatang.
“Untuk saat ini sudah ada 20 titik yang sedang dalam pengerjaan. Sisanya akan segera dilaksanakan secara bertahap,” kata Ami, saat memantau pengerjaan pemeliharaan marka Jalan Yos Sudarso, Rabu (7/6/2023) malam.
Dijelaskannya, pengerjaan pemeliharaan marka jalan dilakukan pada tengah malam hingga dini hari, untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas.
“Selain itu, kendala yang kerap terjadi adalah faktor cuaca, karena jika hujan pengerjaan juga tidak bisa dilakukan,” katanya.
Dia menjelaskan, marka jalan berfungsi sebagai pengatur arus lalu lintas, juga untuk menuntun pengendara agar bisa berkendara dengan selamat.
“Kita imbau kepada pengendara untuk mematuhi marka jalan ini. Karena, marka ini sama dengan rambu-rambu lalu lintas, sehingga pelanggarnya dapat dikenakan hukuman”, ujarnya.
Adapun 20 ruas jalan yang markanya sedang dikerjakan, yakni Jalan Yos Sudarso, Prof HM Yamin, simpang Juanda hingga Sakti Lubis, Iskandar Muda, Setia Budi, Halat, Sei Batang Hari, Mesjid Raya, Kompleks Kodam, Matahari Raya, Sunggal, Guru Patimpus, Madong Lubis, Cut Meutia dan Tengku Daud, Sutomo Ujung, Sei Serayu, Hayam Wuruk, Nibung Raya, Pabirk Tenun, serta Jalan Merak Jingga.