MEDAN | Bisanews.id | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan soal apakah dirinya akan kembali terpilih menjadi gubernur lagi itu merupakan urusannya dengan Tuhan.
Hal itu dikatakan Eddy Rahmayadi saat melantik 279 pejabat Administrator, Pengawas dan Kepala Sekolah (Kepsek) tingkat SMA/SMK di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.
Kata-kata itu dimaksudkan Edy Rahmayadi saat memberi arahan pada Pelantikan Pejabat Administrator, Pengawas, dan Kepsek di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Jumat (4/8).
“Urusan saya menjadi Gubernur lagi, urusan saya sama Allah, mau dipilih rakyat silahkan, tak ada urusan sama kalian (ASN), karena kalian ASN, undang-undang mengharamkan kalian sentuh itu (politik praktis),” ujar Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi juga mengatakan, pelantikan para pejabat tersebut selaras dengan kepentingan organisasi. Terutama ketika mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Demi Allah, demi Tuhan, ini kepentingan organisasi, dalam jabatan ini tidak ada didesain kepentingan saya, ,” kata Edy Rahmayadi kepada para pejabat yang baru dilantik, didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho.
Khusus untuk para Kepsek, Edy berpesan, selain ilmu, menurutnya, budi pekerti dan akhlak, mesti ditanamkan di setiap siswa di sekolah. Terus menjadi teladan bagi para murid maupun guru di sekolah yang dipimpinnya.
Sementara itu, untuk para pejabat pengawas dan adminsitrator, Edy meminta untuk menanamkan tiga hal di dalam dirinya. Ketiganya mesti dilakukan sehingga target dan program dapat tercapai. Antara lain kerja sama. loyalitas dan esprit de corp.
“Loyal itu bukan asal bapak senang. Kalianlah pelaksana teknis di lapangan. Saya sebagai gubernur referensi saya berdasarkan visi dan misi yang diketok DPRD dalam paripurna, yang induknya adalah RPJMD. Kalian harus loyal dengan itu,” kata Edy.
Diketahui, 279 pejabat yang dilantik terdiri atas, 219 Kepsek tingkat SMA/SMK, 33 pengawas dan 27 administrator di lingkungan Pemprov Sumut.
