MEDAN | Bisanews.id |Malam Keakraban Penutupan Gotong Royong Bersih Sungai Deli “Peduli Deli” dilaksanakan Rabu (27/12/2023) malam, di Lapangan Sejati, Kecamatan Medan Johor.
Kegiatan itu diwarnai pembakaran api unggun oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan para peserta gotong royong. Mereka juga bernyanyi, berjoget, dan makan durian menandai penutupan gotong royong yang telah berlangsung selama 60 hari tersebut.
Wali Kota Medan menyampaikan apresiasi untuk 1.852 peserta gotong royong yang terdiri atas unsur Petugas Pemelihara Prasarana dan Sarana Umum (P3SU), TNI AD, BWSS II, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Kerja kawan-kawan sangat luar biasa. Maknanya bisa dirasakan,” kata Bobby dalam kegiatan yang dihadiri antara lain Pangdam I Bukit Barisan Mayjend Mochamad Hasan, Dandim 0201 Medan Ferry Muzawwad, Kepala BWSS II Mohammad Firman, Asisten Pemerintahan dan Kesra Muhammad Sofyan, dan pimpinan perangkat daerah Pemko Medan Medan.
“Sama kita ketahui, dalam beberapa hari terakhir kita diguyur hujan, baik di hulu maupun di Medan. Menurut Kepala BWSS II, Pak Firman, curah hujan pada pada 23 Desember sudah 90 milimeter, dan 24 Desember 110-160 milimeter. Biasanya, curah hujan di atas 75 milimeter sudah masuk kategori siaga dan beberapa area Sungai Deli akan meluap, apalagi di atas 110 milimeter. Tapi kemarin, beberapa wilayah Sungai Deli bisa dikatakan aman, kondusif. Ini semua karena kerja teman-teman,” kata Bobby.
Dia menekankan, gerakan ini harus dilanjutkan, tidak boleh berhenti sampai di sini saja. Karena itu, Pemko Medan mendorong BWSS II memperkuat hasil gotong royong ini dengan pekerjaan fisik di beberapa area.
“Beberapa area yang bisa diperkuat dengan pembangunan fisik oleh BWSS II dengan bantuan Kementerian PUPR, untuk memperkuat dan memperluas area tampung Sungai Deli,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Bobby menyerahkan secara simbolis piagam penghargaan kepada perwakilan peserta gotong royong. Dia juga memberikan tali asih kepada 12 peserta gotong royong yang mengalami cedera saat bekerja.
Selain itu, Bobby memberikan saguhati sebesar Rp10 juta dan 150 butir durian kepada masing-masing perwakilan peserta gotong royong Sektor Wilayah Kerja I, II, III, dan IV.
Sebelumnya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Medan, Muhammad Sofyan melaporkan, gotong royong ini mencakup pembersihan bantaran/tanggul sungai, penebangan pohon, pengangkutan sampah palstik, pembabatan rumput, serta pengangkutan sedimentasi tanah dan lumpur sungai.
“Capaian kerja dalam kegiatan yang terbagi atas empat sektor wilayah kerja ini sebesar 98 persen dengan total jarak 67.550 meter,” sebutnya.
Dia merincikan, Sektor Wilayah Kerja I mulai dari Tol Belawan sampai RS Delima dengan target jarak kerja 18.600 meter dan berhasil tercapai sebesar 100 persen.
Sektor Wilayah Kerja II, lanjutnya, mulai dari RS Delima sampai RS Martha Friska dengan target jarak kerja 17.800 meter dan berhasil tercapai sebesar 100 persen.
Sofyan menambahkan, Sektor Wilayah Kerja III mulai dari RS Martha Friska sampai jembatan Jalan Palang Merah dengan target jarak kerja 15.000 meter, dan berhasil tercapai sebesar 97,33 persen.
Sedangkan Sektor Wilayah Kerja IV, ujarnya, mulai dari jembatan Jalan Palang Merah sampai kanal Johor dengan target 17.000 meter, dan berhasil tercapai 97 persen.
Dilaporkannya, capaian persentase kegiatan pembersihan dalam rangka penambahan kapasitas penampang basah Sungai Deli yang dikerjakan Dinas SDABMBK Medan berkolaborasi dengan BWSS II sebesar 60,80 persen.
“Total jumlah sampah yang berhasil dibersihkan di seluruh sektor mencapai 75.188 meter kubik atau sekitar 26.552 ton. Sedangkan total sedimentasi yang berhasil diangkut sebanyak 23.705 meter kubik,” kata Sofyan. (ayu)





