Gubsu Ingin Semua Etnis Lestarikan Seni Dan Budaya

Gubsu Ingin Semua Etnis Lestarikan Seni Dan Budaya
Gubsu Edy Rahmayadi saat menghadiri pembukaan PSBD Ke-V Tahun 2023 Kabupaten Asahan, di Jalan Taufan Gama Simatupang, Kisaran, Sabtu (22/7/2023). (Foto : Diskominfo Asahan). 

ASAHAN | Bisanews.id | Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi membuka secara resmi Pangelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) Ke-V Tahun 2023 Kabupaten Asahan, di Jalan Taufan Gama Simatupang, Kisaran, Sabtu (22/7/2023).

Pembukaan ditandai pemukulan gong sembilan oleh Gubsu, Bupati Asahan, Wakil Bupati Asahan, Wali Kota Tanjung Balai, Dandim 0208/Asahan, Danlanal TBA, mewakili Kapolres Asahan, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Ketua TP PKK Provsu, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, disaksikan para Asisten, OPD, Camat se-Asahan, Lurah/Kepala Desa se-Asahan, Ketua Forkala Asahan, dan Ketua Etnis.

Gubsu dalam bimbingan dan arahannya menilai kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk melestarikan seni dan budaya di Asahan. Selain itu, kegiatan itu juga menjadi pariwisata lokal bagi masyarakat, khususnya warga Asahan.

Gubsu berharap kepada seluruh etnis agar dapat menjaga kelestarian seni dan budaya yang dimiliki.

“Jangan sampai seni dan budaya yang kita miliki hilang termakan waktu. Untuk itu, jaga seni dan budaya yang dimiliki dengan mengenalkannya kepada generasi muda”, ungkapnya.

Sementara Bupati Asahan, H. Surya, BSc dalam sambutannya berharap PSBD mampu mentransformasikan berbagai nilai yang terkandung di dalamnya untuk kehidupan yang lebih baik, terutama bagi generasi muda, agar tidak terpengaruh budaya asing yang bernilai negatif.

“Sehingga, akan melahirkan generasi muda yang berjiwa seni dan berkepribadian yang baik. Hal ini sangat relevan untuk dikembangkan menjadi bagian dari pembangunan karakter bangsa”, harapnya.

“Seni budaya kita sarat dengan pesan, ajaran yang berdaya guna untuk menangkal masuknya budaya asing yang tidak atau kurang sesuai dengan jati diri kepribadian bangsa kita. Sebab, fenomena tersebut apabila tidak kita antisipasi, besar kemungkinan akan berpengaruh terhadap bergesernya sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”, imbuhnya.

Baca Juga:  Bukber FPTI Medan Diwarnai Rapat Persiapan Porkot 2024

Menurut Bupati, pengembangan dan pelestarian seni budaya di Asahan dengan beragam kultur dan budaya yang membentuk satu kesatuan dengan kebhinekaan, pada hakikatnya adalah tanggung jawab bersama, baik seniman, budayawan, masyarakat, maupun pemerintah, demi mewujudkan masyarakat Asahan yang berkarakter.

Dia berharap, event tersebut dapat membawa perubahan besar terhadap perkembangan kesenian dan budaya di Asahan dalam peningkatan ekonomi kerakyatan yang terus tumbuh dan berkembang.

Usai acara pembukaan, Gubsu, Bupati Asahan, dan Wakil Bupati Asahan mengunjungi rumah adat di lokasi PSBD.

Writer: KikiEditor: Abdul Muis