MEDAN | Bisanews.id | Persatuan Olahraga Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Medan terus melakukan pembinaan secara serius terhadap atlet binaan maupun pemula, sebagai ajang persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumut-Aceh 2024 mendatang.
Persiapan yang dilakukan PABSI Medan, antara lain terus memantau latihan atletnya, baik di Sekretariat PABSI Medan, maupun di seluruh gym (tempat latihan) yang tersebar di seluruh kota Medan.
“Kami telah mempersiapkan atlet sebanyak mungkin, terdiri dari senior dan pemula sebagai regenerasi yang diambil dari seluruh kecamatan di Medan, agar nantinya di ajang sesungguhnya bisa meraih prestasi maksimal,” kata Ketua Pengkot PABSI Medan, Aja Milhan Surbakti, didampingi pelatih Dian Citra, Minggu (19/6/2022).
Dikatakan, saat ini para atlet, selain terus digenjot teknik dan fisiknya, juga diberikan suplemen dan susu, agar para atlet terus semangat berlatih. Latihan dilakukan lima kali dalam seminggu.
Menurut Milhan, saat ini ada beberapa atlet yang menonjol, yaitu Maulana Citra Aziz, Febrian, dan Farida Siregar, serta lainnya. Nantinya mereka diharapkan mampu menorehkan hasil maksimal, walau diketahui lawan yang bakal dihadapi nanti cukup berat.
“Kita tau lawan di setiap event besar sangatlah banyak, dimana kualitasnya tak perlu disangsikan. Namun bukan berarti peluang meraih medali emas tertutup, pastilah ada. Apalagi kita bermain di rumah sendiri,” ucapnya.
Milhan mengatakan, atlet PABSI yang dipersiapkan menghadapi PON 2024 mendatang juga akan bertanding di ajang Pekan Olahraga Kota (Porkot) pada Agustus mendatang, membela kecamatan masing-masing.
“Artinya, event Porkot bisa dijadikan ajang pemanasan untuk menghadapi pertandingan sesungguhnya, sehingga para atlet dituntut untuk lebih serius lagi menekuni latihan sesuai arahan pelatih, baik yang berlatih di Sekretariat PABSI Medan maupun setiap gym,” ujarnya.
Menurutnya, seperti di Kecamatan Medan Tembung ada Nico Suprianto, Maulana Citra Aziz, Febrian, Farida Siregar dan lainnya, yang saat ini digenjot pelatih Dian Citra agar mampu mengharumkan nama Medan Tembung.
Sementara Pelatih Kepala, Dian Citra mengatakan, dalam menghadapi PON 2024 dan event lainnya, atlet terus diberi pengalaman teknik dan sebagainya, bahkan melakukan uji tanding ke beberapa gym guna menambah ‘jam terbang’, agar tidak canggung saat bertanding sesungguhnya.
“Ya kita terus memberikan arahan dan tehnik bagaimana menjadi atlet angkat besi sesungguhnya. Sebab dicabor angkat besi, atlet harus tau agar tidak terjadi kecelakaan saat berlatih dan bertanding,” kata Dian.
Menurutnya, peluang untuk meraih prestasi sangat terbuka lebar. Sebab dari setiap latihan yang dilakukan, para atlet memperlihatkan hasil signifikan.
“Mereka sangat serius. Jadi saya optimis kalau mereka mampu meraih medali emas,” pungkasnya.
