ASAHAN | Bisanews.id |Komandan Distrik Militer (Dandim) 0208/Asahan, Letkol Muhamad Bassarewan menegaskan, rekaman suara pernyataan berpihak kepada Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, yang melibatkan dirinya, dan kini sudah viral di media sosial, adalah hoaks.
“Rekaman suara yang background-nya terlihat ada Dandim 0208/Asahan, Kajari Batu Bara, Pj Bupati dan Kapolres Batu Bara, itu adalah hoaks,” tegas Bassarewan, Minggu (14/1/2024), di Asahan.
Dia mengatakan, hingga saat ini Forkompinda Batu Bara tidak ada dan belum pernah mengumpulkan kepala desa (kades) se-Kabupaten Batu Bara untuk memenangkan Capres nomor urut 2.
Menurut Bassarewan, Pemkab dan Forkopimda Batu Bara, serta Kodim 0208/Asahan tidak pernah melakukan penekanan terhadap kades untuk memenangkan salah satu pasangan calon (paslon) pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024.
“Kades belum pernah ada diarahkan ataupun diperintahkan oleh siapapun untuk memotong dana desa demi pemenangan salah satu paslon Presiden, apalagi menggunakan dana pemenangan dan biaya operasional Forkopimda. Sekali lagi, rekaman suara itu adalah hoaks,” jelasnya, seraya menambahkan, yang ada dalam rekaman tersebut bukanlah suara Forkopimda.
“Rekaman yang sudah menjadi berita di media sosial itu terkesan dapat menjadikan perpecahan dan membuat situasi tidak aman dan kondusif, khususnya Kabupaten Batu Bara. Dalam pelaksanaan pemilu, TNI dan Polri tetap menjaga dan menjunjung tinggi netralitas,” tandasnya. (Kiki)
