MEDAN | Bisanews.id |Wali Kota Medan, Bobby Nasution, didampingi Ketua TP PKK Kota Medan, Ny. Kahiyang Ayu M Bobby Afif Nasution, menyaksikan Lomba Memasak Menu Stunting yang diselenggarakan di Lapangan Segitiga, Jln. Kemenyan Raya, Kel. Mangga, Kec. Medan Tuntungan, Selasa (15/8/2023).
Dalam sambutannya Wali Kota berpesan kepada para peserta agar tidak hanya sekedar melakukan demo memasak menu stunting saja, melainkan juga harus terus memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana cara menangani stunting yang benar.
“Saya melihat banyak menu masakan yang dibuat yang dapat mencegah stunting, baik itu untuk ibu yang sedang hamil maupun untuk anak yang menderita stunting itu sendiri. Jadi, saya berharap ini tidak hanya sekedar demo memasak saja, tetapi bagaimana kita dapat mengajarkan kepada masyarakat mengenai penanganan stunting yang benar, sehingga masyarakat dapat mempraktekkannya di rumah,” kata Bobby.
Sementara itu, Camat Medan Tuntungan, Hendra Arjudanto menjelaskan, Lomba Memasak Menu Stunting ini diikuti sebanyak 15 tim, yang terdiri dari 9 kelurahan, 2 puskesmas, PLKB, Bhayangkari, Persit, dan Poltekkes Medan.
“Semua menu yang dimasak oleh peserta akan menjadi pilihan bagi orang tua anak-anak stunting, untuk memilih menu seperti apa yang murah dan mudah untuk dipraktekkan di rumah,” kata Hendra.
Nantinya, ujar Hendra, semua menu stunting yang telah dimasak ini akan dijadikan satu buku menu masakan, kemudian akan dibagikan kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Medan Tuntungan.
“Semua menu akan kita jadikan satu buku lalu kita distribusikan kepada masyarakat, sehingga dapat menjadi informasi dan edukasi bagi masyarakat untuk menyajikan masakan yang bergizi, guna mencegah terjadinya stunting,” ucapnya.
Salah satu tim peserta lomba dari Kelurahan Mangga yang diketuai Ketua TP PKK Kel. Mangga, Ny. Yohana Optima Manalu menyebutkan, dalam lomba tersebut kelompoknya memasak menu stunting berupa sigule (singkong gulung lele) yang berbahan baku singkong, rumput laut, dan ikan lele.
“Kita ambil karbohidratnya dari singkong, proteinnya dari ikan lele, dan digulung dengan rumput laut,” jelas Yohana.
Selain sigule, ujar Yohana, kelompoknya juga memasak sop sayur, nugget tempe, pudding buah dan susu kedelai.
Dari semua menu stunting yang telah dimasak tersebut, Yohana mengaku yakin akan dapat membantu memenuhi gizi anak, sehingga dapat mencegah terjadinya stunting.
“Saya berharap dengan adanya menu sehat ini dapat dipratekkan di rumah oleh ibu-ibu yang anaknya menderita stunting, sehingga pertumbuhan anak kita semakin baik,” ujarnya.
