MEDAN | Bisanews.id | Wakil Wali Kota Medan, H Aulia Rachman membuka forum dialog guna menyerap aspirasi warga saat melakukan Safari Ramadan di Masjid Jami’at Tartib, Jalan Yos Sudarso, Medan, Senin (3/4/2023).
Pada kesempatan itu Nana Krisnawati, warga Lingkungan 7, Kelurahan Glugur Kota, mengaku belum pernah menerima bantuan dari pemerintah, baik pusat, provinsi, maupun kota. Janda usia 70 tahun itu mengharapkan agar dirinya dipertimbangkan sebagai penerima bantuan pemerintah.
Mendengar itu, Wakil Wali Kota langsung meminta Lurah Glugur Kota untuk menindaklanjuti keluhan tersebut. Dia juga meminta Camat Medan Barat agar berkoordinasi dengan perangkat daerah mengenai hal itu.
Aulia menjelaskan, terkait bantuan dari pemerintah pusat, Pemko Medan hanya mengajukan usulan. Soal diterima atau tidak, itu tergantung kuota yang ditetapkan pemerintah pusat untuk Kota Medan.
“Mudah-mudahan ekonomi kita semakin membaik, sehingga kuota Medan bisa bertambah,” ucap Aulia.
Wakil Ketua Badan Kemakmuran (BK) Masjid Jami’at Tartib, Salman Mahmud memohon median Jalan Yos Sudarso yang berada di depan masjid agar dibuka, sehingga memudahkan jamaah masuk ke lokasi masjid.
“Masjid kita ini kan berada di pinggir jalan protokol. Bukaan median jauh dari masjid. Memohon agar dibuat bukaan di dekat masjid, sehingga jamaah dari mana pun bisa dengan nyaman ke masjid ini,” pinta Salman.
Menjawab permintaan itu, Aulia mengatakan pihaknya akan menyampaikan aspirasi tersebut ke Dinas Perhubungan.
“Nanti saya sampaikan ke Kadishub apakah bisa diproses. Ini juga harus berkoordinasi ke Dishub Sumut dan dengan kepolisian juga. Mudah-mudahan nanti bisa diproses dan dipermudah. Insyaallah nanti akan saya bantu,” ujarnya.
Dalam kegiatan itu Aulia menyerahkan bantuan Pemko Medan untuk pembangunan dan rehabilitasi masjid tersebut sebesar Rp. 50 juta, bantuan paket sembako senilai Rp. 10 juta, akte koperasi masjid, dan bantuan untuk anak yatim di Kecamatan Medan Barat.
Sebelumnya, Ustaz Amhar dalam tausiah singkatnya mengajak jamaah untuk mendoakan pemerintah yang dipimpin Wali Kota dan Wakil Wali Kota agar takut pada Allah, sayang pada rakyat, amanah, dan selalu berbuat untuk kemajuan Kota Medan.
“Pemerintahan yang peduli pada masjid akan diridhoi Allah, akan dilindungi segala keputusan dan kebijakan, dan mendapat keberkahan,” kata Amhar.
