Jelang PON 2024, Atlet Squash Sumut Intensifkan Latihan

Jelang PON 2024, Atlet Squash Sumut Intensifkan Latihan
Sejumlah atlet, dua pelatih squash Sumut, dan staf Disporasu, foto bersama sebelum mengikuti tes fisik di Stadion Unimed Medan, Rabu (6/12/2023). (Foto : Ayu). 

MEDAN | Bisanews.id |Ketua Persatuan Squash Indonesia (PSI) Sumatra Utara (Sumut), Jimmi Sembiring mengatakan, sembilan atlet squash Sumut yang dipersiapkan untuk ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut, terus melakukan latihan secara intensif.

“Tidak ada istilah bersantai bagi kami, mengingat cabor squash dilaksanakan di Sumut,” ucap Jimmi, didampingi Kepala Pelatih Amansyah dan petugas monitoring dari Disporasu Sakino, saat mengikuti tes fisik di Stadion Unimed, Rabu (6/12/2023).

“Kami siap menjadi tuan rumah dan berbicara untuk cabang olahraga squash di ajang PON XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara,” tegasnya.

Sementara Kepala Pelatih, Amansyah mengatakan, persiapan atlet squash Sumut menghadapi PON September 2024 sudah mendekati 85 persen, baik itu program latihan dan persiapan atlet menghadapi PON XXI September 2024 mendatang.

Sementara sisi kelemahan dan kekurangan, ujarnya, datang dari sarana, khususnya lapangan tempat berlatih yang masih minim, yang mana hingga saat ini hanya menggunakan satu lapangan saja di Komplek Cemara Hijau.

“Untuk mengatasi hal itu, Pengprov telah mengirimkan lima atlet dari sembilan kita ke Jakarta, dan empat lagi berlatih di sini biar lebih fokus. Dan mengenai peralatan, kita masih menggunakan yang dibeli Pengprov. Artinya, belum ada bantuan. Tapi, syukurnya lagi saat ini kita tak menyewa lapangan lagi di Kompleks Cemara Hijau setelah dilihat langsung oleh Bapak Rahmat Shah,” kata Amansyah.

Menurut dia, perhatian pemerintah tak kalah pentingnya, dan tidak hanya pada cabor squash saja, namun pada setiap cabor yang siap berlaga di PON 2024 mendatang.

“Makanya kita berharap kalau bisa tiga bulan sebelum pelaksanaan PON, lapangan khusus untuk cabor squash sudah selesai dan dapat digunakan untuk latihan guna mempertajam kemampuan,” ucapnya.

Baca Juga:  Bupati Sergai Hadiri Rakortek Perumahan Perdesaan, Tegaskan Komitmen Bangun Hunian Layak di Desa

Dia menjelaskan, salah satu langkah positif yang dilakukan PSI Sumut untuk mengejar kesiapan lapangan, adalah koordinasi dengan Disporasu, khususnya Bidang Sarana dan Prasarana yang dikepalai Syahruddin.

“Sejak dikeluarkannya surat oleh Bapak Edy Rahmayadi semasa jadi Gubsu, kita selalu koordinasi dengan Kabid Sarana dan Prasarana, Syahruddin,” pungkasnya.

Sakino selaku tim monitoring dari Disporasu mengatakan, pihaknya sesuai arahan Kadisporasu Baharuddin Siagian tetap fokus memberikan perhatian pada keperluan setiap cabor, khususnya bidang sarana dan prasarana.

Sedangkan pelatih Rusli mengatakan, latihan dilakukan 10 sesi dalam seminggu dengan tujuan untuk menggapai dua medali emas, mengingat lawan berat nanti datangnya dari DKI Jakarta, Jabar, Jateng, dan Kaltim.

“Alhamdulillah, Eris Setiawan yang pernah gabung di Pelatnas bersama Fadilla Aulia Putri ada peningkatan sejak berlatih di Jakarta. Mereka dilatih pelatih asal Malaysia di Jakarta,” kata Rusli.

Adapun rincian dari cabor squash yang dipersiapkan menghadapi PON 2024, jelasnya, yaitu tiga pelatih, tujuh atlet putra dan dua atlet putri, seperti Eris Setiawan, M Wahyu Hidayah, Agung Setiawan, Jerry GK Sinurat, M Fachrezzy, M Syahrul, Achmad Djibran Anshori, Fadillah Aulia Putri, dan Natalia Natashs. Pelatih Kepala, Amansyah, Rusli, dan Nurainun Perangin-angin. (ayu)