MEDAN | Bisanews.id | Jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, Pengprov Squash Indonesia (PSI) Sumut melakukan persiapan serius, dengan jadwal latihan 10 sesi dalam seminggu.
Hal itu dikatakan Ketua Pengprov Squash Sumut, Jimmi Sembiring, didampingi Kepala Pelatih Amansyah SPd, di Medan, Senin (20/2/2023).
Dijelaskannya, latihan dipusatkan di Perumahan Cemara Hijau, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.
Selain itu, lanjutnya, untuk menambah jam terbang, ada tiga atlet squash Sumut yang menjalani training camp di Jakarta. Mereka adalah Muhammad Hidayah, Agung Setiawan, dan Fadillah Aulia Putri.
Ditambahkannya, ketiga atlet tersebut berlatih di Jakarta mulai Desember 2022 hingga Februari 2023. Setelah itu mereka kembali ke Medan. Namun, setelah sebulan di Medan, mereka akan kembali lagi ke Jakarta untuk menjalani training camp.
“Ya, kita mendapat bantuan dari KONI Sumut untuk menambah jam terbang dua putra dan satu putri guna mengikuti latihan lebih serius lewat pelatih terbaik di Jakarta. Makanya, mudah-mudahan kita bisa dibantu KONI Sumut, agar bisa menambah satu atlet lagi, sehingga menjadi empat orang,” harapnya.
Menurutnya, untuk lebih memantapkan jam terbang, Pengprov Squash Sumut bermohon ke KONI Sumut, agar training camp yang semula dijadwalkan tiga bulan, bisa diperpanjang menjadi enam bulan.
Sementara Amansyah mengatakan, selain berlatih di Jakarta, juga perlu dilakukan try out ke luar negeri, yaitu ke Pulau Penang, Malaysia. Sebab, untuk cabang olahraga (cabor) squash di Asia Tenggara, bahkan Asia, pusatnya di Pulau Penang.
Kata dia, saat ini Pengprov Squash Sumut menyiapkan 12 atlet, enam putra dan enam putri, yang nantinya akan mengikuti delapan nomor yang dipertandingkan, dengan target dua medali emas.





