Kadisporasu Buka Penataran Pelatih dan Wasit Voli Tingkat Nasional

Kadisporasu Buka Penataran Pelatih dan Wasit Voli Tingkat Nasional
Kadispora saat membuka penataran wasit dan juri yang digelar IGORNAS bersama PBVSI Sumut di Aula Disporasu kemarin. (Poto : ist)

Medan | bisanews.id | Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara (Kadisporasu), M Mahfullah Pratama Daulay, secara resmi membuka penatara wasit dan pelatih voli tingkat nasional.

Penataran wasit dan pelatih yang digelar Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Sumatera Utara tersebut, digelar di Aula Disporasu dari 21-25 April 2025 mendatang dengan jumlah 33 orang yang terdiri dari 22 orang wasit dan 11 orang pelatih.

Ketua panitia, Selasa (22/4/2025) Bambang Sarianto S.Pd. M.Si mengatakan, penataran guru olahraga khusus cabor voli ini bekerja sama dengan pengprov PBVSI Sumut yang mana pesertanya para guru olahraga agar nantinya selain sebagai pengajar disekolah, juga memiliki ilmu akan diikut perwasitan bahkan juri.

Selain itu menurut Bambang, penataran digelar bertujuan agar para guru olahraga memikiki sertifikat nasional yang mana bisa kapan saja dilibatkan pada sebuah pertandingan, sehingga tak lagi harus memakai wasit dan juri dari luar.

“Ya setelah usai PON XXI Aceh-Sumut 2024 lalu, IGORNAS berkolaborasi dengan Pengprov aLPBVSI Sumut dengan menjalankan program penataran wasit dan pelatih memang sudah jadi agenda awal selain program-program kerja lainnya yang siap dijalankan nantinya,”katanya.

Semetara Kadisporasu, M Mahfullah Pratama Daulay saat membuka kegiatan penataran mengatakan, pihaknya sangat mendukung program IGORNAS yang bekerja sama dengan PBVSI Sumut untuk menciptakan wasit dan juri handal kedepan.

Dikatakan, demi kemajuan olahraga di daerah ini, Disporasu siap memfasilitasi setiap cabor baik itu veneu tempat bertanding, penginapan wisma atlet dan aula tempat menggelar rapat.

“Silahkan gunakan fasilitas yang ada di Disporasu. Apalagi semua sarana tersebut dibuat dari dana pemerintah. Namun tetaplah saling mejaga agar semua fasilitas yang dimaksud dapat digunakan para generasi kedepannya,” katanya mengakhiri.

Baca Juga:  Antisipasi Begal, Medan Timur Dilengkapi 65 CCTV

“Apalagi pemerintah tidak melakuksn pembinaan olahraga terhadap atlet yang sudah berprestaei maupun regenerasi atlet,” pungkas Mafullah memgakhiri. (ayu)