MEDAN | Bisanews.id |Kapolrestabes Medan diwakili Waka Polrestabes, AKBP Anhar Arlia Rangkuti SIK, menerima kunjungan pejabat Japan International Cooperation Agency (JICA), di Ruang Kerja Kapolrestabes Medan, Jumat (8/3/2024).
“Saya bertugas di Indonesia dari bulan Juni 2023 sebagai Asisten Keamanan, Manager Keamanan JICA. Saya mengumpulkan informasi keamanan seperti halnya terorisme, kejahatan umum, narkoba, dan lainnya. Selain itu, ada 5 orang tenaga ahli junior dari JICA di wilayah Provinsi Sumatera Utara, sehingga saya harus memberikan arahan kepada staf JICA yang ada di Medan,” ucap Manajer Keamanan JICA, Kashima Kohel.
Dikatakannya, 3 staf JICA di Medan bertugas dalam bidang lingkungan hidup. Satu di antaranya berdomisili di Jalan Pancing, dan 2 lainnya tinggal di sekitar Jalan Dr Mansur dengan spesifikasi di bidang olahraga dan kuliner.
“Bagaimana dengan kejahatan yang berkaitan dengan narkoba?,” tanyanya.
Waka Polrestabes Medan, AKBP Anhar Arlia Rangkuti, mengatakan, situasi kamtibmas di wilayah Kota Medan dalam keadaan aman pasca Pemilu 2024.
“Kami memerlukan informasi tentang keberadaan staf JICA yang ada di wilayah hukum Polrestabes Medan. Saat ini kami hanya mendengar isu-isu tentang beberapa publik figur yang akan mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah, namun sampai dengan saat ini dalam keadaan aman,” katanya.
Dia menyebutkan, ada 2,5 juta penduduk di wilayah hukum Polrestabes Medan, sehingga pihaknya memerlukan banyak informasi tentang aktivitas staf JICA di Medan.
“Saya sarankan agar kendaraan yang dipergunakan staf JICA tidak menggunakan kendaraan umum,” ujarnya.
Untuk kejahatan yang berkaitan dengan narkoba, jelas Anhar, cukup tinggi, dan telah dilakukan rapat koordinasi dengan Pemko Medan untuk penanggulangan peredaran narkoba.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba, menambahkan, kejahatan umum yang sering terjadi adalah begal, tawuran, dan curanmor.
“Sampai dengan saat ini belum ada tindak pidana yang pelakunya orang asing,” kata Jama. (ayu)





