MEDAN | Bisanews.id | Ketua Karang Taruna Kec. Medan Tembung, Imam Siregar mengaku kecewa terhadap Lurah Bantan. Sebab pihaknya tidak dilibatkan dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang).
Kepada Bisanews.id, Selasa (15/2/2022), di Tembung, Imam mengatakan, menurut Peraturan Daerah (Perda) Medan No. 3 Tahun 2013, setiap elemen pemuda, baik di kecamatan maupun di kelurahan dilibatkan dalam setiap program kerja.
“Saya kecewa kenapa pihak kelurahan tidak melibatkan Karang Taruna dalam kegiatan musrenbang kecamatan dan kelurahan”, tanya Imam.
Menurut dia, musrenbang bertujuan untuk menampung aspirasi dari masyarakat yang bermuara untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi sangat lucu sekali kalau Karang Taruna yang merupakan ujung tombak pembangunan di setiap kota, kecamatan dan kelurahan, tak dilibatkan. Sementara Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) diundang hadir,” pungkasnya.
Sementara Lurah Bantan, Ahmad Huzel, saat dihubungi via telepon selular mengatakan pihaknya kelupaan memberi kabar ke Karang Taruna terkait musrenbang.
“Mohon maaf yang sebesar-besarnya tidak melibatkan yang dikarenakan lupa memberi kabar. Insya Allah musrenbang berikutnya hal ini tidak terjadi lagi,” kata Ahmad.
