PALEMBANG | Bisanews.id | Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK), Ny. Rahma Dudung Abdurachman meresmikan tiga nama gedung di Makodam II/Sriwijaya, serta dua nama gedung lainnya yang berada di Markas Korem 044/Gapo dan Markas Jasdam II/Sriwijaya.
Keterangan pers yang diterima kantor pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Jakarta, Kamis (16/2/2023), menjelaskan, acara peresmian nama gedung tersebut digelar di Lapangan Apel Makodam II/Swj, Jln. Jenderal Sudirman KM. 2,5, Palembang, Selasa (14/2/2023).
Peresmian nama-nama gedung tersebut ditandai dengan dibunyikannya sirene dan penandatanganan prasasti oleh Kasad didampingi Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Hilman Hadi, S.I.P., M.B.A., M.Han., dan seluruh perwakilan keluarga para pahlawan Sumbagsel. Selanjutnya, penyerahan piagam oleh Pangdam II/Swj kepada masing-masing perwakilan pihak keluarga.
Adapun nama-nama gedung tersebut diambil dari nama para pahlawan yang berjuang pada masa Kemerdekaan Republik Indonesia dari Sumatra Selatan, antara lain Residen Abdul Rozak, Kolonel H. Barlian, dan Kolonel TNI Bambang Utoyo yang berada di lingkungan Makodam II/Swj. Selanjutnya, Kolonel Inf. Haroen Sohar di Jasdam II/Swj, dan A.M. Thalib di Makorem 044/Gapo.
Pangdam II/Sriwijaya dalam sambutannya menyampaikan, dipilihnya nama-nama tersebut merupakan penghormatan kepada pejuang dan pahlawan nasional yang berasal dari Provinsi Sumatra Selatan.
Menurut dia, para pahlawan kemerdekaan tersebut dikenal sebagai tokoh nasional yang gagah berani dalam menghadapi kesewenang-wenangan penjajah Belanda, rela berkorban untuk persatuan dan kesatuan bangsa, arif dan bijaksana dalam berinteraksi melindungi rakyat di wilayah Sumatra Bagian Selatan.
“Berdasarkan latar belakang tersebut, saya berharap dengan diabadikannya nama-nama para pejuang asal Sumatra Selatan, sebagai gedung di Makodam II/Swj, Korem 044/Gapo dan Jasdam II/Swj, akan dapat memotivasi para prajurit satuan jajaran Kodam II/Sriwijaya, khususnya keberanian serta jiwa dan semangat perjuangannya dalam menghadapi penjajah”, jelas Hilman.

Sementara Kasad Dr. Dudung Abdurachman menyampaikan apresiasi yang tinggi dan mengucapkan terima kasih atas kerja nyata yang dilakukan seluruh prajurit Kodam II/Swj, terutama dalam mengimplementasikan salah satu Perintah Harian Kasad.
“Setiap prajurit TNI AD harus hadir di tengah-tengah masyarakat, dan senantiasa menjadi solusi”, kata Kasad.
Kasad mengungkapkan, pemberian nama pahlawan pada gedung sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya terdahulu.
“Keberadaan gedung dengan diberi nama para pahlawan ini diharapkan akan dapat memacu semangat kita sebagai generasi penerus bangsa dalam melanjutkan cita-cita perjuangan para pendahulu”, ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Kasad dan Ketua
Umum Persit KCK juga memberikan bantuan secara simbolis kepada keluarga stunting dan kurang mampu, serta anak yatim, berupa tali asih dan 100 paket sembako.
Kegiatan itu diwarnai penyerahan cendera mata dari Pangdam II/Swj kepada Kasad, dan dari Ketua Persit KCK Daerah II/Swj kepada Ketua Umum Persit KCK.
Pada kesempatan itu para prajurit dan Persit Kodam II/Swj menampilkan atraksi dan demonstrasi, serta kesenian di antaranya penampilan drumband dari prajurit Yonarhanud 12/SBP, double
stick dari prajurit Yonzipur 2/SG, tari piring dari Persit Yonif
Raider 200/BN, Barongsai dari Prajurit Yonif 147/KGJ, dan penampilan Rampak Gendang dari prajurit Yonarmed 15/105 Tarik.
Hadir dalam acara tersebut para pejabat Mabes AD, antara lain Irjenad, Asintel Kasad, dan Aster Kasad.
Terlihat juga, Kasdam II/Swj, Irdam II/Swj, Kapok Sahli Pangdam II/Swj, para Danrem, para Asisten Kasdam II/Swj, para Dan/Kabalakdam II/Swj, para Dandim, dan para pengurus Persit KCK PD II/Swj.