SEMARANG | Bisanews.id | Kasus penembakan istri anggota TNI, Rini Wulandari, di Semarang bikin heboh publik. Dalang dari aksi penembakan Rini diduga adalah suaminya sendiri, Kopda Muslimin.
Kopda Muslimin sendiri ditemukan tak bernyawa di rumah orangtuanya di Kendal. Ia diduga tewas bunuh diri dengan cara menenggak racun.
Dikutip dari SuaraBekaci.id edisi 30 Juli 2022, belakangan diketahui apa penyebab Kopda M tega mendalangi penembakan terhadap istrinya sendiri. Dugaan yang muncul, Kopda M memiliki hubungan terlarang dengan wanita lain.
Kini muncul foto wanita yang diduga sebagai selingkuhan dari Kopda M. Salah satu akun Instagram @viral_berita mengunggah informasi mengenai sosok wanita tersebut.
Disebutkan dalam narasi bahwa wanita berinisial W itu bekerja sebagai pemandu lagu.
“Disebut-sebut, selingkuhan Kopda Muslimin tersebut bekerja sebagai seorang Ladie Companion (LC) atau pemandu lagu karaoke. Foto diduga W beredar luas di media sosial usai dibagikan akun @putribungsu di Facebook,” tulis narasi dari unggahan tersebut.
Dari foto yang tersebar, terlihat W memiliki rambut panjang dan kulit putih.
Rencana pembunuhan Rini Wulandari berawal dari curhat sang suami kepada anggota komplotan pembunuh bayaran yang akhirnya disewa jasanya.
“Ketemu Bang Mus (Kopda Muslimin) di rumahnya. Cerita keadaan keluarga, tidak kuat dikekang isterinya,” kata AS alias Gondrong, salah seorang tersangka penembakan di Mapolrestabes Semarang.
Dikatakan AS, Kopda M kemudian meminta agar istrinya dibunuh. AS mengaku sempat mengusulkan agar istri Kopda M diracun dengan bunga kecubung sebagai bentuk memberi pelajaran.
Kopda M kemudian mencarikan senjata api. Adapun upah yang diberikan Kopda M kepada mereka sebesar Rp 120 juta.
Dari penyelidikan kepolisian, uang Rp120 juta yang digunakan Kopda M untuk menyewa pembunuh istri diduga berasal dari uang mertuanya.
Uang itu seharusnya digunakan untuk biaya pengobatan. “Jadi salah satu pegawai di rumah Kopda M ini ditelepon untuk meminta uang kepada ibu mertuanya guna biaya rumah sakit,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar.





