KONI Kukuhkan PB PON XXI Wilayah Sumut

KONI Kukuhkan PB PON XXI Wilayah Sumut
Ketua KONI Pusat Marsieno Norman sedang melantik dan mengukuhkan PB PON XXI Wilayah Sumut, di Aula HT. Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, di Medan, Kamis (28/7/2022). (Foto : Ayu/Bisanews).

MEDAN | Bisanews.id | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat melantik dan mengukuhkan Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XXI/2024 Aceh-Sumut Wilayah Sumatera Utara. Pelantikan digelar di Aula HT. Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, di Medan, Kamis (28/7/2022).

Mereka yang dilantik, yakni Ketua Umum Eddy Rahmayadi, Wakil Ketua Umum Musa Rajekshah, Ketua Harian Bobby Nasution, Wakil Ketua Harian Umar Zunaidi Hasibuan, dan sejumlah staf lainnya.

Hadir dalam acara pelantikan Ketua Umum KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis, Waketum I Prof. Dr. Agung Sunarno, Waketum II Sakiruddin, Waketum III Yanto Pasaribu, Sekum Chairul Azmi, Wakil Bendahara TP. Sihombing, serta pengurus KONI lainnya.

Ketua KONI Pusat Marsiano Norman mengatakan pelantikan dan pengukuhan adalah momen sangat penting, mengingat pelaksanaan PON 2024 hanya tinggal dua tahun lagi.

Setelah dilantik maka panitia sudah harus segera melakukan tindakan-tindakan aktif guna menyiapkan segala yang dibutuhkan untuk pelaksanaan PON, terutama dalam pekerjaan venue-venue yang diperlukan untuk pertandingan cabang-cabang olahraga nantinya.

Disebutkan, Eddy Rahmayadi yang juga Gubernur Sumatera Utara sebagai Ketua Umum PB PON 2024 telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR mengenai progres rencana pembangunan berbagai venue di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang.

“Pusat sudah setuju akan dibangun satu stadion di Aceh untuk pembukaan PON dan di Sumatera Utara untuk penutupan PON nanti. PON kali ini cukup penting, karena untuk pertama kali digelar di dua provinsi,” kata Marsiano.

Dijelaskannya, PON adalah ajang multi event, dan diharapkan dapat melahirkan atlet masa depan yang siap mewakili Indonesia di berbagai kejuaraan tingkat internasional, baik SEA Games, Asian Games, maupun Olimpiade.

Baca Juga:  Seorang Pencuri Bacok Pemilik Rumah Karena Aksinya Dipergoki

Apalagi, tambahnya, pemerintah sudah mencanangkan peringkat Indonesia harus terus naik pada setiap pelaksanaan olympiade. Seperti pada Olympiade Paris mendatang, Indonesia diharapkan bisa masuk 50 besar, dan pada Olympiade 2044 mendatang Indonesia bisa masuk peringkat lima besar.

Oleh karena itu PON Sumut-Aceh 2024 mendatang harus mampu menunjukkan hasil yang benar-benar dari sebuah pembinaan murni daerah masing-masing, dan bukan prestasi semu karena atletnya adalah “arisan” dari daerah lain.

“Saya dukung PON yang benar-benar objektif berdasarkan pembinaan murni daerah masing masing. Maka dengan dilantiknya panitia PB PON ini agar segera dapat melakukan percepatan-percepatan, baik membangun venue baru maupun renovasi sarana yang sudah ada,” ucapnya.

Ia juga mengharapkan PB PON yang baru dilantik untuk intens melakukan komunikasi dari waktu ke waktu dengan KONI Pusat maupun Kemenpora, sehingga pelaksanaan PON nanti menjadi PON yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk persiapan PON, dan sepenuhnya saya yakin Gubernur Sumut bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa. Semoga apa yang kita kerjakan akan berbuah pada kebanggaan pada prestasi hasil kerja keras pembinaan di daerah,” harapnya.

Sementara Ketua Umum PB PON XXI 2024 Wilayah Sumut yang baru dilantik, Eddy Rahmayadi mengatakan pelantikan dan pengukuhan merupakan legalitas awal kerja persiapan PON. Meski sebenarnya jauh-jauh hari berbagai persiapan sudah dilaksanakan, termasuk perencanaan anggaran dan venue yang harus disiapkan untuk PON nanti.

“Ini legalitas awal, ini bukan berhenti di sini. Kita setelah ini akan urai tugas masing-masing siap berbuat apa, dan waktunya kapan. Karena kalau tidak, akan menjadi persolan. Ini adalah pesta besar yang digelar di Sumut dan Aceh. Jadi harus benar-benar kerja keras agar semuanya berjalan baik,’ kata Eddy.

Baca Juga:  Polres Sergai Gelar Penyuluhan Sat Kamling di Desa Pekan Tanjung Beringin

PON, lanjut dia, tidak lama lagi dan harus dilaksanakan dengan tepat. Untuk itu ia mendesak agar semua pihak yang terlibat bekerja dengan maksimal dan terus melakukan koordinasi serta kolaborasi dengan semua pihak termasuk pusat.

“Panitia juga akan terus dievaluasi. Kalau memang tak bisa bekerja, maka akan kami ganti dengan mereka yang lebih siap. Kita butuh kesiapan yang matang demi lancarnya PON nanti,” pungkasnya.

Writer: AyuEditor: Abdul Muis