MEDAN | Bisanews.id | Tim Identifikasi Lembaga Independen Pemerhati Pembangunan Sumatera Utara (LIPPSU) pada pertengahan 2022 telah mengidentifikasi, dan menyimpulkan infrastruktur jalan di Sumatera Utara, yang terdiri dari jalan nasional, provinsi, dan kabupaten/kota, dalam kondisi rusak.
“Saat ini Sumut memiliki ratusan, bahkan jutaan jalan berlubang, berkubang, serta jalan yang “keriting”. Sebelumnya kita juga sudah memberi julukan pada Kota Medan sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara dengan julukan “Medan Kota Sejuta Lobang”. Julukan itu ternyata sampai saat ini masih bertahan dengan belum adanya penanganan infrastruktur secara serius, khususnya jalan raya,” kata Dirut LIPPSU, Arri Sinik, di Medan, Sabtu (22/7/2022).
Menurut dia, semua pihak, terutama pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota perlu bersinergi untuk mengatasinya kondisi jalan tersebut, demi meningkatkan perekonomian, guna kesejahteraan masyarakat.
Sebab, lanjutnya, masyarakat perlu dilayani dalam pembangunan, agar mereka memiliki semangat, dan turut serta memberikan sumbangsihnya dalam membayar pajak dan retribusi daerah.
“Maka saya berharap kepada para pemangku kekuasaan dan jabatan, janganlah selalu mengedepankan egosentris, kekuasaan, dan jabatan. Sebab semua itu adalah amanah yang diberikan dan dipercayakan rakyat,” kata Arri.





