MEDAN | Bisanews.id | Akibat diguyur hujan deras sejak pukul 18.00 WIB, Jumat (18/11/2022), seluruh kawasan di Kota Medan terendam banjir.
Menyikapi hal itu, Tim SAR Sabhara Polda Sumut melakukan evakuasi terhadap korban banjir.
Pantauan media, di Jalan Gatot Subroto Medan ketinggian air mencapai 70-80 Cm pada Sabtu (19/11/2022) pukul 03.00 WIB.
Hal yang sama juga terlihat di Jalan Gaperta, Grya Helvetia, dan Kapten Muslim. Di Jalan Gatot Subroto arah Kota Binjai hingga pukul 03.00 WIB dini hari tadi tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun empat. Ratusan kendaraan terjebak banjir.
Dalam situasi banjir tadi malam, masyarakat sangat mengapresiasi kehadiran anggota Polri.
“Iya kita terima kasih karena dibantu ngungsi sementara oleh polisi”, ucap Hermansyah warga sekitar lokasi yang terkena banjir.
Personil kepolisian terlihat membantu warga untuk mendorong kendaraannya yang mogok di Jalan Gatot Subroto. Bahkan, anggota Shabara dari Polda Sumut turut juga menyalakan mesin motor yang terkena banjir.
Arus lalu lintas di kawasan Jalan Ayahanda arah Gatot Subroto terpantau sama sekali lumpuh, tidak bisa dilalui karena genangan air cukup tinggi dan deras.
Selain petugas kepolisian, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan berkeliling memantau banjir.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi, saat dikonfirmasi Sabtu (19/11/2022), mengatakan, sedikitnya 60 anggota Shabara Polda Sumut dan personel Polrestabes Medan berada di beberapa titik lokasi banjir.
“Perintah Kapolda, semua Polres Siaga antisipasi berbagai kerawanan bencana, seperti malam tadi di beberapa titik Kota Medan”, ucap Hadi.
