Melompat Dari Ruko Lantai 3, Atha Meninggal di RS Bhayangkara

Melompat Dari Ruko Lantai 3, Atha Meninggal di RS Bhayangkara
Personil Polsek Medan Barat saat menemukan korban tergeletak usai lompat dari ruko lantai tiga.(foto.Ayu/Bisanews.id)

MEDAN I Bisanews.id | Warga sekitar Jalan Pertahanan, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Kamis, (10/3/22) tepatnya di ruko kosong, dihebohkan dengan seorang pria yang melompat dari ruko lantai tiga.

Kapolsek Medan Barat, Kompol Ruzi Gusman melalui Kanit Reskrim Iptu Sondi membenarkan kejadian tersebut. Saat itu, lima orang saksi sedang duduk-duduk di pinggir jalan Mesjid Raya Lorong 19 Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat.

Para saksi-saksi melihat gerak-gerik yang mencurigakan dari korban yang berada di depan warung. Kemudian, mereka mendatangi langsung dan bertanya, “Ngapain kau di sini,”ujar Iptu Sondi meniru para saksi, kepada wartawan.

Korban menjawab, “Aku tidur di sini, udah biasa,”katanya. Setelah ditegur para saksi, kata Iptu Sondi, korban melarikan diri ke dalam jalan Pertahanan Dalam dan masuk ke dalam ruko kosong.

Melihat korban lari, para saksi mengejar korban yang masuk ke dalam ruko kosong dan naik ke lantai 3. Lalu korban melompat dari lantai 3 dan jatuh ke bawah.
“Korban yang biasa dipanggil Atha ini akhirnya, ya matilah,”ungkap Kanit Reskrim.

Melihat korban tidak bisa bangkit, para saksi menghubungi Kepala Lingkungan dan menghubungi Kepolisian Polsek Medan Barat. Mendapat laporan tersebut, piket fungsi yang dipimpin Pawas langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Ketika di TKP kita melihat korban masih hidup, namun tidak bisa bangkit lagi. Selanjutnya dibawa personil Polsek Medan Barat ke Rumah Sakit Bhayangkara, untuk mendapat pertolongan.

“Sesampai di Rumah Sakit Bhayangkara, dan diperiksa untuk dilakukan pertolongan, ternyata nyawa korban tidak dapat tertolong dan meninggal dunia,”terang Iptu Sondi.

Baca Juga:  Guinness World Records Nobatkan Gino Wolf Sebagai Anjing Tertua di Dunia, Usianya 22 Tahun