OK Faizal Komunikasi dengan KRI Songkhla, 6 Nelayan di Tahanan Thailand dalam Keadaan Sehat

OK Faizal Komunikasi dengan KRI Songkhla, 6 Nelayan di Tahanan Thailand dalam Keadaan Sehat
Ketua Kadin Batu Bara OK Faizal SE diwawancarai awak media. (Foto: amar/dok)

Medan | Bisamews.id | Tertangkapnya 6 nelayan asal Kabupaten Batu Bara di Thailand pada 10 Juni lalu tetap menjadi perhatian serius Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batu Bara OK Faizal, SE. Berbagai upaya terus dilakukan untuk dapat mengembalikan para nelayan tersebut pada keluarga masing-masing.

Belum diperoleh informasi pasti penyebab keenam nelayan asal Kecamatan Medang Deras tersebut ditangkap aparat keamanan laut Thailand. Namun menurut informasi, mereka ditahan di Provinsi Satun, bagian selatan Thailand. Di antara enam nelayan itu masing-masing Jimmi (28), Yusriadi (28), Mhd Azhari (26), M. Padli (18) dan Miswandi (32). Satu orang lagi dikabarkan masih di bawah umur.

Ketua Kadin Batu Bara OK Faizal SE, yang sejak awal telah berupaya membantu usaha pemulangan para nelayan tersebut juga telah melakukan komunikasi dengan pihak Konsuler RI Songkhla di Provinsi Satun.

“Sejauh ini, kabar baik yang diterima adalah para nelayan tersebut dalam keadaan sehat belaka,” ucap OK Faizal SE di Medan, ketika dicegat saat akan berangkat ke Batu Bara untuk kegiatan Kadin Batu Bara Berbagi, baru-baru ini.

OK Faizal Komunikasi dengan KRI Songkhla, 6 Nelayan di Tahanan Thailand dalam Keadaan Sehat
Ketua Kadin Batu Bara OK Faizal SE saat menyerahkan santunan sembako dan tali asih kepada anak yatim/warga duafa dalam satu kegiatan di Desa Sukaraja, Kecamatan Airputih, baru-baru ini. (Foto: amar/dok)

OK Faizal SE, pengusaha muda dermawan putra Batu Bara tersebut, juga telah mengirimkan copy identitas kependudukan para nelayan dimaksud dan mendapat kabar bahwa pihak Konsuler RI (KRI) Songkhla telah berkoordinasi untuk berkunjung ke Satun.

Sementara itu diperoleh informasi, pihak KRI Songkhla juga telah berkoordinasi dengan otoritas Provinsi Satun, Tahiland terkait dengan penangkapan 6 nelayan asal Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, tersebut.

Baca Juga:  Serahkan 117 Alsintan Bantuan, Ini Pesan Bupati Sergai

Dikutip dari laman portal Kemlu, tim Konsuler telah bertemu dengan petugas investigasi yang menangani kasus tersebut. KRI Songkhla menyampaikan salinan dokumen data diri enam nelayan dan mengklarifikasi adanya anak di bawah umur di antara para nelayan.

Tim Konsuler juga bertemu dengan Kepala Divisi Pelayanan Kantor Pe​njara Satun. Tim menyampaikan terima kasih atas kerja sama Kantor Penjara Satun yang selalu memberikan informasi terkait kondisi para nelayan. Tim meneruskan harapan keluarga para nelayan untuk dapat berkomunikasi dengan para nelayan serta mendiskusikan alternatif fasilitasi komunikasi dimaksud. (amar)