OK Faizal Lulus Sempro Prodi Magister, Dapat Banyak Masukan Kembangkan Destinasi Wisata Batu Bara

OK Faizal Lulus Sempro Prodi Magister, Dapat Banyak Masukan Kembangkan Destinasi Wisata Batu Bara
OK Faizal, SE (kiri) saat mendengar masukan-masukan dari Panitia/Pembimbing Dr. Budi Hartono, M.Si, Dr. Nadra Ideyani Vita, M.Si dan Dr. Isnaini, SH, M.Hum dalam ujian Seminar Proposal (Sempro) tesis pada Prodi MAP dari Pasca Sarjana UMA di Medan, Sabtu (23/7/2022). (Foto: amar)

Medan | Bisanews.id | Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Batu Bara OK Faizal, SE berhasil lulus dalam ujian Seminar Proposal (Sempro) Tesis pada Program Studi (Prodi) Magister Administrasi Publik (MAP) dari Pasca Sarjana Universitas Medan Area (UMA) di Medan, Sabtu (23/7/2022).

Secara kumulatif ia mendapat nilai A, dari Ketua/Pembimbing I Dr. Budi Hartono, M.Si, Sekretaris Dr. Nadra Ideyani Vita, M.Si dan Anggota/Pembimbing II Dr. Isnaini, SH, M.Hum, setelah menjalani seminar sekitar dua jam dan menjawab serta menampung pertanyaan dan masukan baik dari pengunjung maupun ketiga panitia atau dosen pembimbing tersebut.

Faizal, mahasiswa Pasca Sarjana UMA dengan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) 211801045 itu mengajukan Proposal Tesis dengan judul: Implementasi Kebijakan Perda Kabupaten Batu Bara No. 9 Tahun 2014 tentang Rencana Induk Pembangunan Keparawisataan Daerah Tahun 2014-2029 (Studi pengembangan Parawisata Pantai Sejarah Berbasis Masyarakat dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Batu Bara).

“Saudara Faizal, proposal penelitian yang diajukan sudah baik, dari performance juga baik dan dalam merespon masukan dan menjawab pertanyaan pengunjung dan pembimbing juga baik. Kami memberi nilai A,” begitu antara lain ucap Ketua/Pembimbing I Dr. Budi Hartono, M.Si sebelum menutup seminar, disambut tepuk tangan hadirin yang memenuhi ruang seminar di Kampus Pasca Sarjana UMA Jalan Setia Budi Medan tersebut.

Dalam seminar yang juga turut dihadiri Direktur Prodi Magister Managemen Pasca Sarjana UMA Dr. Sugito Hadi itu, Faizal memaparkan baik metode penelitian maupun tujuan dan manfaat tesis yang akan disusunnya baik bagi Pemerintah Daerah Batu Bara maupun bagi masyarakat. Ia menyebut setidaknya ada tiga jenis keparawisataan di Batu Bara yang perlu penelitian untuk mendapatkan input bagi pola pengembangan yang tepat, yaitu wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan tangan. Penelitian ini nantinya juga akan melibatkan para informan baik dari kalangan pejabat dinas keparawisataan, pekerja atau praktisi keparawisataan maupun masyarakat paham wisata di lingkungan daerah destinasi wisata.

Baca Juga:  Pemko Medan Gelar Seleksi Paskibra

Atas permintaan pihak Dosen Pembimbing, proposal ini mendapat masukan sejumlah pengunjung. Dari Azrin Marydha antara lain disarankan agar pola pikir masyarakat setempat dalam menerima pembangunan destinasi wisata juga sebaiknya turut menjadi obyek penelitian, untuk nantinya dijadikan rekomendasi dalam tesis tentang seperti apa pembinaan yang tepat dilakukan agar pembangunan keparawisataan di Batu Bara bukan saja dapat diterima tetapi sekaligus mendapat dukungan dan partisipasi dari masyarakatnya.

Pengunjung lainnya, Syahran Syamsudin dan Syahril Tambuse, juga memberi masukan mengenai pembenahan sarana dan prasarana serta pengakomodiran aspirasi masyarakat.

Faizal merespon positif semua masukan tersebut. Antara lain dikatakan, pengembangan keparawisataan memang sudah seharusnya dilakukan dengan melibatkan peran serta dan partisipasi masyarakat. Dengan demikian, yang akan dicapai bukan income untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) semata melainkan sekaligus dapat meningkatkan perekonomian masyarakatnya.

Menurutnya, dari pengalaman yang sudah ada, obyek wisata yang dibangun hanya berdasarkan program Pemda semata kurang berhasil karena tidak mendapat dukungan dari masyarakat setempat.

“Kemarin itu, pembangunan Batu Bara Mangrove Park (Taman Mangrove Batu Bara) di Pantai Sejarah sampai sekarang tampak berhasil baik, ditandai dengan respon positif masyarakat dan semakin banyaknya wisatawan. Ini karena melibatkan masyarakat, pelaku UMKM yang dahulunya hanya 4 atau 5 orang yang berkegiatan di sana, sekarang sudah semakin banyak dan minatnya pun semakin tinggi,” tutur pengusaha muda putera Batu Bara yang diketahui juga sebagai perekomendasi pembangunan Batu Bara Mangrove Park tersebut.

OK Faizal Lulus Sempro Prodi Magister, Dapat Banyak Masukan Kembangkan Destinasi Wisata Batu Bara
Foto bersama usai Seminar Proposal (Sempro) Tesis yang diikuti OK Faizal, SE pada Prodi MAP di Kampus Pasca Sarjana UMA di Medan, Sabtu (23/7/2022). (Foto: ist)

Para Pembimbing pun banyak memberikan masukan baik untuk perbaikan proposal maupun tambahan-tambahan materi penelitian, untuk mendapatkan lebih banyak input yang dapat dituangkan dalam tesis. Dikatakan, masukan-masukan dari hasil penelitian nantinya dapat dimasukkan dalam tesis sebagai rekomendasi sehingga dapat dipakai oleh Pemerintah Daerah maupun masyarakat dan pihak swasta atau pihak lainnya, sebagai acuan atau rujukan dalam pembangunan kaparawisataan.

Baca Juga:  Diduga Kuat SPBU 14.212.267 Bandar Pasir Mandoge Jual Petralite Kejerigen

Dr. Budi Hartono, M.Si, antara lain menyinggung perlunya ikut diteliti tentang produksi ikan di kabupaten tersebut. Misalnya bagaimana penelitian ini nanti dapat memberi pemikiran sebagai rekomendasi, agar produksi ikan di Batu Bara jangan langsung semua dijual ke pasar tetapi sebagian diolah lebih dahulu. “Mungkin bisa dibuat ragam produk sajian usaha kuliner sehingga lebih berkembang, yang tentu muaranya akan menambah PAD dan pendapatan masyarakat,” ujarnya.

Dr. Nadra Ideyani Vita, M.Si yang mengaku juga punya darah Batu Bara, dari Kampung Panjang (Kecamatan Talawi), antara lain menyinggung wisata buatan tangan yang terkait juga dengan budaya setempat. Salah satu contoh ialah perlunya penelitian tentang bagaimana memperkaya produk buatan masyarakat setempat yang sudah membudaya, sebutlah misalnya rendang kepah agar tidak sebatas sampai pada pengalengan tetapi mungkin bisa lebih diperkaya dengan ragam macam baru yang akan memperbesar minat, memperluas pasar dan akhirnya menambah pendapatan baik bagi PAD maupun perekonomian masyarakat sendiri.

Di akhir seminar Faizal, yang sangat dikenal sebagai tokoh masyarakat Batu Bara dermawan karena Program Kadin Batu Bara Berbagi, menyampaikan terima kasih atas masukan-masukan baik dari pihak panitia/pembimbing maupun para pengunjung. Kelulusan dengan nilai A atas seminar proposal tesis tersebut dan masukan-masukan yang diberikan sangat membesarkan hatinya, sehingga ia yakin penelitian ini nantinya akan berhasil dengan baik.

“Semoga nantinya tesis yang akan saya susun dari hasil penelitian berdasarkan proposal yang sudah diperkaya dengan masukkan-masukan tadi, akan bermanfaat bagi masyarakat dan Pemerintah Daerah Batu Bara, dan bermanfaat bagi kita semua,” pungkas Faizal yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Angkatan Muda Melayu Indonesia (PB AMMI) terebut. (amar)

Baca Juga:  Atasi Banjir,, Pemko Medan Diminta Harus Relokasi Warga Dibaantaran Sungai