MEDAN | Bisanews.id | Pemko Medan menggelar Ramadan Fair Ke-XVII, yang secara resmi dibuka Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Selasa (28/3/2023) malam, di Taman Sri Deli, Jalan Masjid Raya Al-Mashun, Medan.
Ramadan Fair yang menyajikan beragam produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) kuliner dan non kuliner itu tidak hanya dilaksanakan di kawasan Masjid Raya Al-Mashun saja. Tapi, ada juga digelar di Lapangan Rengas Pulau, Marelan, Medan.
Pada Ramadan Fair XVII yang berlangsung 28 Maret sampai 14 April 2023 itu terdapat 134 stan kuliner dan 60 stan kriya di kawasan Jalan Masjid Raya Al-Mashun dan Taman Sri Deli. Sedangkan di Lapangan Rengas Pulau disediakan sebanyak 112 stan kuliner dan 30 stan kriya.
Pada malam pembukaan Ramadan Fair tersebut, Wali Kota Bobby didampingi Ketua TP PKK Medan, Kahiyang Ayu Bobby Nasution meninjau stan-stan UMKM di kawasan Taman Sri Deli.
Sambil belanja, Bobby dan Kahiyang berdialog dengan pedagang untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik.
Para pedagang mengungkapkan terima kasih kepada Bobby yang dinilai sangat perhatian terhadap peningkatan UMKM.

Teguh Santoso, salah seorang penjual bakso di arena Ramadan Fair mengaku optimis bisa meningkatkan pendapatannya.
Menurut Teguh, hari pertama berjualan cukup banyak konsumen yang membeli bakso dagangannya yang diberi nama Thailok.
“Alhamdulillah, Bang. Saat buka puasa tadi ramai yang membeli,” ucapnya, seraya menambahkan dia optimis hari-hari berikutnya jumlah konsumen akan semakin meningkat.
“Harga produk kami juga variatif, untuk sate bakso ada yang dua ribu per tusuk, ada pula yang sepuluh ribu rupiah per tusuk,” lanjutnya.
Teguh yang sebelumnya berjualan di kawasan Lapangan Merdeka Medan itu mengungkapkan rasa syukur karena telah difasilitasi Pemko Medan berjualan di Ramadan Fair.
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Wali Kota, Pak Bobby Nasution, atas fasilitas yang telah diberikan kepada kami para pelaku UMKM. Alhamdulilah, terima kasih ya, Pak,” ungkapnya.
Senada, Aulia Akbar, pelaku UMKM kriya yang mendapat stan di Taman Sri Deli juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution, karena telah memberikan ruang bagi pelaku UMKM di perhelatan akbar tersebut.
Aulia yang memajangkan produk peci dan kopiah berbahan songket Melayu itu mengatakan, selain berusaha mendapat keuntungan, melalui usahanya dia berharap agar produk tradisional tetap dikenal dan bangkit kembali. Harganya juga cukup variatif, tergantung kualitas bahannya.
“Terima kasih kepada Pemko Medan yang telah menyediakan lokasi kita yang sangat strategis. Semoga di tahun-tahun berikutnya dapat lebih berjaya lagi,” pungkasnya.





