Pemilu 2024: Ketum BKPRMI Ajak Ulama, Mubalig dan Tokoh Masyarakat Jadi Perekat Bangsa

Pemilu 2024: Ketum BKPRMI Ajak Ulama, Mubalig dan Tokoh Masyarakat Jadi Perekat Bangsa
Ketua Umum DPP BKPRMI, Datuk H Said Aldi Al Idrus SE MM menyampaikan kata sambutan pada acara Silaturahmi dengan Tokoh Pemuda Remaja Masjid se-Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, di Kota Balik Papan, Selasa (23/1/2024). (Foto: DPP BKPRMI).

JAKARTA | Bisanews.id |Ketua Umum (Ketum) DPP Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Datuk H Said Aldi Al Idrus SE MM mengajak para ulama, ustaz, ustazah, tokoh masyarakat Islam untuk menjadi perekat bangsa dan penyejuk umat, serta tidak memberikan berita hoaks.

“Juga diharapkan tidak menyampaikan pernyataan kebencian yang ditujukan kepada paslon Presiden dan Wakil Presiden yang bukan pilihannya,” ujar Said Aldi, pada acara Silaturahmi dengan Tokoh Pemuda Remaja Masjid se-Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, di Kota Balik Papan dan Banjarmasin, Selasa dan Rabu (23 dan 24/1/2024).

Said Aldi mengatakan, ajakan menjadi perekat umat tersebut bertujuan agar pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan presiden (pilpres) yang dilaksanakan Rabu, 14 Februari 2024, berjalan baik.

“Agar terpilih pemimpin-pemimpin bangsa yang bisa menyejahterakan rakyat Indonesia,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Said Aldi juga meminta ulama, mubalig, tokoh masyarakat, ustaz dan ustazah bisa menjadi penyejuk kondisi bangsa yang sedang hangat dikarenakan kontestasi pemilu dan pilpres.

Hal ini dinilainya penting, agar kerukunan dan kedamaian di tengah-tengah rakyat Indonesia tetap terjaga meskipun berbeda pilihan.

“Peran ulama, mubalig, tokoh masyarakat saat ini harus bisa menjadi penyejuk dan merangkul masyarakat agar tetap menjaga kerukunan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam kondisi apapun, termasuk seperti saat ini dalam menghadapi pemilu dan pilpres yang sudah biasa kita laksanakan 5 tahun sekali,” imbuh Said Aldi.

Said Aldi Al Idrus yang juga Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia itu meminta seluruh masyarakat Indonesia agar ikut menyukseskan pemilu dan pilpres mendatang dengan cara datang ke tempat pemilihan suara (TPS) menggunakan hak pilihnya.

“Datang ke TPS, gunakan hak suara kita, dan pilih pemimpin sesuai penilaian kita masing-masing. Jangan mau mendengarkan hoaks dan pernyataan kebencian kepada capres yang bukan pilihannya, dan sanggup menfitnah dengan perkataan yang kasar,” katanya.

Baca Juga:  Awali Kepemimpinan, Rico Waas-Zakiyuddin Harahap Fokus Sektor Kesehatan, Pendidikan, Stabilitas Pangan

“Contoh kasus, kemarin saya bersama Pemuda Remaja Masjid Sumatera Utara mengikuti suatu pengajian di Medan, di mana seorang penceramah menyampaikan hal yang tidak pada tempatnya tentang pencapresan. Ini sangat menyesatkan. Saya, usai pengajian tersebut langsung mengambil mikrofon dan mengingatkan kembali kepada penceramah tersebut dan seluruh jemaah, pilpres adalah untuk memilih pemimpin bangsa, tak perlu takut, silahkan pilih pemimpin yang sesuai dengan hati nurani Bapak Ibu,” imbuhnya.

“Dengan hormat saya juga ingatkan, Pak Anies, Pak Prabowo, dan Pak Ganjar, adalah putra terbaik bangsa. Saya juga mengingatkan paslon Presiden Wapres 2024 – 2029 agar tidak saling memfitnah dan membuka aib untuk kepentingan sesaat. jadilah pemimpin panutan yang berjiwa besar dan mempunyai nasionalisme, serta tetap menjaga ketenteraman kehidupan berbangsa,” pungkas Said Aldi. (Hambali)