Pemkab Sergai Percepat Pembangunan 12 SPPG, Dukung Program Makan Bergizi Gratis dan Serap 600 Tenaga Kerja

Pemkab Sergai Percepat Pembangunan 12 SPPG, Dukung Program Makan Bergizi Gratis dan Serap 600 Tenaga Kerja
Bupati Sergai H Darma Wijaya bersama SPPG Kecamatan Sei Rampah, Senin (14/7/2025).

SERGAI | Bisanews.id | Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) terus menggenjot pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Hingga pertengahan Juli 2025, total 12 dapur SPPG telah dibangun di wilayah Tanah Bertuah Negeri Beradat, dengan empat unit di antaranya sudah beroperasi penuh.

Bupati Sergai Darma Wijaya menyampaikan bahwa kehadiran SPPG tidak hanya menjadi sarana distribusi makanan bergizi bagi pelajar, tetapi juga membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat.

“Setiap unit SPPG dapat menyerap hingga 50 tenaga kerja lokal. Artinya, dari 12 unit yang direncanakan, ada potensi penyerapan sekitar 600 tenaga kerja,” ujar Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik, saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor Bupati Sergai, Kecamatan Sei Rampah, Senin (14/7/2025).

Selain menyerap tenaga kerja, 12 SPPG tersebut nantinya akan melayani sekitar 42.000 pelajar dari jenjang PAUD hingga SMA/sederajat, baik di sekolah negeri maupun swasta yang tersebar di seluruh kabupaten.

Adapun distribusi 12 SPPG meliputi:

3 unit di Kecamatan Perbaungan,

3 unit di Sei Rampah,

2 unit di Pantai Cermin,

masing-masing 1 unit di Kecamatan Tanjung Beringin, Sei Bamban, Bintang Bayu, dan Dolok Masihul.

Saat ini, empat SPPG yang telah beroperasi berada di Pantai Cermin Kiri, Sukajadi Mangga Dua, Desa Cempedak Lobang Belidaan Dusun 1, dan Darul Aman Sei Buluh. Satu unit lainnya di Desa Senayan dijadwalkan mulai beroperasi minggu depan, sementara dua lainnya—di Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah dan salah satu unit di Perbaungan—ditargetkan mulai beroperasi pada bulan Agustus.

“Secara keseluruhan, progres pembangunan delapan unit lainnya telah mencapai 80 hingga 90 persen,” tambah Bang Wiwik.

Baca Juga:  Wali Kota Medan Ingatkan Camat agar Mendeteksi Kondisi Masyarakat

Menurutnya, keberadaan SPPG juga diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi lokal, karena di dalamnya terdapat berbagai posisi seperti kepala unit, staf akuntansi, ahli gizi, hingga tenaga operasional lainnya.

Bupati juga menegaskan bahwa pembangunan SPPG bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi sebuah investasi jangka panjang untuk memperbaiki kualitas gizi generasi muda di Sergai.

“Kami ingin anak-anak Sergai tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Semua itu berawal dari akses terhadap makanan bergizi. SPPG adalah salah satu instrumen penting untuk mewujudkan hal tersebut,” tegasnya.

Di akhir pernyataannya, Bupati Darma Wijaya mengapresiasi sinergi seluruh pihak yang terlibat dalam percepatan pembangunan dan pengoperasian SPPG, sembari menekankan pentingnya menjaga kualitas dan kebersihan makanan yang disajikan kepada pelajar.

“Dengan beroperasinya seluruh SPPG nantinya, kami berharap kebutuhan gizi anak-anak dapat terpenuhi secara merata, sekaligus membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat Sergai,” pungkasnya.(Herry)