SERGAI | Bisanews.id | Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) terus mendorong sektor pariwisata sebagai pilar baru pertumbuhan ekonomi daerah. Hal itu ditegaskan Wakil Bupati (Wabup) Sergai H. Adlin Tambunan saat membuka Sosialisasi Sadar Wisata Tahun 2025 di Aula Desa Wisata Pondok Naga, Desa Sei Sijenggi, Kecamatan Perbaungan, Selasa (23/9/2025).
Kegiatan yang digelar Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Poraparbud) Sergai ini dihadiri perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumut Wilayah II, perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, akademisi Politeknik Pariwisata Medan, Camat Perbaungan Edy Syahputra, Kepala Desa Sei Sijenggi Sutarman, pengelola desa wisata, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), serta pelaku usaha kreatif.
Dalam sambutannya, Wabup Adlin menegaskan, pariwisata memiliki peran strategis dalam mendorong pembangunan daerah. Menurutnya, sektor ini tidak hanya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menciptakan lapangan kerja, tetapi juga mampu menstimulasi industri turunan, sekaligus memperkuat sektor pertanian dan kerajinan lokal.
“Penguatan sektor pariwisata akan memberikan akselerasi pertumbuhan ekonomi. Ketika destinasi wisata berkembang, otomatis infrastruktur, transportasi, hingga UMKM akan ikut terdorong,” ujarnya.
Ia mencontohkan Desa Wisata Pondok Naga yang berhasil memanfaatkan budidaya buah naga organik. Selain menarik kunjungan wisatawan, buah naga juga diolah menjadi berbagai produk kreatif sehingga memberi nilai tambah bagi masyarakat.
Lebih lanjut, Adlin menegaskan komitmen Pemkab Sergai dalam memperkuat kelembagaan desa wisata melalui pemutakhiran data Pokdarwis. Konsep sadar wisata, katanya, adalah bentuk kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan Pokdarwis untuk menciptakan pariwisata yang berkelanjutan serta memberikan manfaat ekonomi langsung kepada warga.
“Pemkab Sergai akan berfokus pada empat aspek utama: pengembangan destinasi, peningkatan SDM, promosi digital, dan penerapan pariwisata berkelanjutan yang melibatkan masyarakat lokal,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Poraparbud Sergai Dr. Akmal melaporkan bahwa sosialisasi ini bertujuan memfasilitasi pengembangan SDM dan ekonomi kreatif. Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang prinsip pariwisata berkelanjutan melalui Sapta Pesona: aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan.
(Sabaruddin)