MEDAN | Bisanews.id |Kadis Kesehatan Kota Medan, Taufik Ririansyah menilai Pemko Medan berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa tahun lalu.
Hal itu diungkapkan Taufik di Medan, Selasa (18/7/2023).
Kata Taufik, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Medan, tahun 2021 jumlah warga yang terpapar Covid-19 sebanyak 39.917 jiwa dari 2.527.050 penduduk Kota Medan. Kemudian, tahun 2022, jumlah warga yang terpapar Covid-19 menurun menjadi 28.961 jiwa. Di tahun 2023, penurunan yang terjadi sangat drastis menjadi 336 jiwa.
Dijelaskannya, capaian vaksinasi tahun 2021, yakni realisasi dosis I 62,15 persen dan realisasi dosis II 51,97 persen.
“Sedangkan untuk capaian vaksinasi tahun 2022, dosis I sebanyak 74,85 persen, dosis II mencapai 68,08 persen, dosis III mencapai 18,67 persen dan dosis IV mencapai 0,21 persen,” ujar Taufik.
Selain mempercepat vaksinasi, papar Taufik, Pemko Medan juga melakukan upaya lainnya, seperti menyediakan lokasi isolasi terpadu.
Menurut dia, ada 3 tempat yang dijadikan lokasi terpadu, yakni Kapal Apung KM Bukit Raya di Belawan, bekas Hotel Soechi Jalan Cirebon dan Gedung P4TK Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Helvetia.
“Kemudian Pak Wali juga masif melaksanakan 3 T (testing, tracing, dan treatment). Lalu, melakukan isolasi lingkungan (membuat CCTV pemantauan dan memberikan makanan siap saji kepada masyarakat yang terpapar Covid-19). Di samping itu melakukan penyekatan pintu masuk Kota Medan, serta melaksanakan operasi yustisi (razia masker, pembatasan jam operasional tempat hiburan dan keramaian),” pungkasnya.
