MEDAN| Bisanews.id | Pemko Medan menggelar Safari Ramadan, Kamis (30/3/2023), di Masjid Quatul Muslimin, Jalan HM Jhoni, Kecamatan Medan Area.
Pada kegiatan itu Wali Kota Medan, Bobby Nasution, diwakili Sekda Wiriya Alrahman menyerahkan bantuan senilai Rp 50 juta untuk pembangunan masjid kepada Ketua BKM Masjid Quatul Muslimin, Rivai Nasution.
Kemudian, penyerahan akta pendirian koperasi masjid kepada Pengurus Koperasi Masjid Quatul Muslimin.
Selain itu, Wiriya memberikan bantuan sosial berupa paket sembako senilai Rp 10 juta. Juga ada penyerahan santunan kepada 100 anak yatim piatu.
Dijelaskan Wiriya, Pemko Medan saat ini tengah menjalankan program Masjid Mandiri di seluruh Kota Medan secara bertahap.
Menurut dia, ada beberapa poin yang harus dilakukan sebuah masjid agar dapat menjadi Masjid Mandiri, di antaranya dengan mendirikan koperasi masjid.
“Tadi telah kita berikan akta pendirian koperasi yang menjadi syarat sebagai Masjid Mandiri. Semoga, dengan adanya akta pendirian koperasi tersebut Masjid Quatul Muslimin dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat di sekitar masjid, sesuai dengan yang dilakukan Rasulullah di masa itu,” kata Wiriya.
Ditambah Sekda, melalui program Masjid Mandiri, Pemko Medan berharap masjid tidak hanya menjadi tempat beribadah, tetapi dapat memakmurkan jamaah yang tinggal di sekitar masjid.
Apalagi, terangnya, pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa tahun belakangan telah membuat perekonomian masyarakat sedikit terganggu.
Sebelumnya, Ketua BKM Masjid Quatul Muslimin, Rivai Nasution menjelaskan, bangunan masjid tersebut telah direnovasi ulang dengan peletakan batu pertama pembangunan dilakukan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Kata Rivai, sebelumnya kondisi Masjid Quatul Muslimin kurang nyaman untuk beribadah, dan tidak mampu menampung seluruh jamaah.
“Bantuan yang diberikan Pemko Medan ini sangat dibutuhkan masjid untuk mengembangkan lagi bangunan masjid. Terkait dengan program Masjid Mandiri, sejumlah poin telah kami lakukan, di antaranya magrib mengaji, pendirian koperasi dan pengembangan UMKM yang dilakukan jamaah masjid,” ungkapnya.
Safari Ramadan diwarnai tausiah singkat Ustaz Sangkot Saragih. Sangkot menyampaikan tiga hal yang diperoleh ketika seseorang menjalankan ibadah puasa Ramadan. Antara lain, seorang muslim akan menjadi orang bertakwa jika dia ikhlas menjalani ibadah puasa.
“Seorang muslim yang berpuasa akan menjadi orang yang pandai bersyukur. Selain itu, orang yang berpuasa juga akan menjadi orang yang cerdas. Oleh sebab itu, kita harus bersyukur diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk dapat bertemu di bulan Ramadan tahun ini, dan jalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya,” ujar Sangkot.
Usai buka puasa, kegiatan dilanjutkan dengan salat Magrib berjamaah dan makan malam bersama.
Safari Ramadan dihadiri Asisten Ekbang Agus Suriyono, Kaban Riset dan Inovasi Daerah Mansyur Syah, Plt Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Muhammad Yunus.