MEDAN | Bisanews.id | Wali Kota Medan, Bobby Nasution, diwakili Asisten Administrasi Umum Setdako Medan, Ferry Ichsan, menerima kunjungan peserta Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan X Tahun 2023 yang diselenggarakan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Medan, Selasa (13/6/2023).
Disebutkan, kunjungan itu bertujuan untuk mempelajari kebijakan, gagasan, strategi dan inovasi Pemko Medan terkait pemanfaatan teknologi dalam pelayanan publik.
Dalam pertemuan itu Ferry Ichsan didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sutan Tolang Lubis, Kadis Kominfo Arrahmaan Pane, serta Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Baginda P Siregar.
“Kami berharap para peserta dapat memperoleh informasi dan pemahaman sebanyak mungkin untuk dapat diterapkan, atau menjadi masukan dalam menentukan kebijakan di daerah masing-masing,” sebut Ferry.
Dia mengungkapkan, melalui Perwal Nomor 28 Tahun 2018 tentang Smart City, Kota Medan sudah mengadopsi smart city sebagai upaya menerapkan perkembangan teknologi.
“Pada akhirnya seluruh kegiatan yang ada di lingkungan Pemko Medan akan terintegrasi menjadi satu tujuan. Hal ini juga memberikan transparansi setiap program kerja yang dilakukan Pemko Medan kepada masyarakat,” ujarnya.
Digitalisasi dalam sistem Pemko Medan, lanjutnya, dapat dilihat melalui penerapan e-parking. Sampai November 2022, Kota Medan sudah memiliki 152 titik e-parking.
“Inovasi ini untuk memberikan pelayanan publik yang optimal, sekaligus mencegah terjadinya kebocoran PAD dari retribusi parkir,” ungkapnya.
Selain itu, tambahnya, untuk mengatasi peningkatan pengangguran Pemko Medan menghadirkan aplikasi Sistem Informasi Terpadu Ketenagakerjaan (Siduta) melalui kerja sama yang dibangun dengan berbagai perusahaan dan instansi. Siduta menjadi sarana bagi masyarakat untuk mencari dan melamar pekerjaan.
“Barangkali e parking dan Siduta ini dari menjadi contoh dari berbagai layanan publik yang terintegrasi dengan teknolog,” kata Ferry.
Sebelumnya, pimpinan rombongan VKN PKN Tingkat II Angkatan X, Purwastuti mengungkapkan beberapa alasan pihaknya menjadikan Medan sebagai lokus VKN, di antaranya peserta ingin mengetahui kondisi nyata, permasalahan dan tantangan dalam pelayanan publik di Medan, serta bagaimana kebijakan, gagasan, strategi dan inovasi Pemko Medan terkait pemanfaatan teknologi dalam pelayanan publik.
Setelah pertemuan itu, para peserta VKN melanjutkan kunjungan ke Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Medan.





