BATU BARA | Bisanews.id | Bupati Batu Bara, Ir H Zahir MAP berpesan kepada kontingen Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Batu Bara yang akan mengikuti Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XVI/2023 di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), agar serius belajar.
“Lihat modul dan motul yang disiapkan narasumber”, pesan Zahir saat melepas keberangkatan kontingen KTNA Batu Bara, Kamis (8/6/2023) malam, di Rumah Dinas Bupati Batu Bara, Kompleks Perumahan Inalum, Sei Suka.
“Apabila ada hal-hal yang dapat diterapkan di Kabupaten Batu Bara, foto alatnya, tanya di mana jualnya, berapa harganya. Insyaallah tahun 2024 akan diadakan. Karena, hal itu penting untuk kemajuan pertanian dan perikanan di Kabupaten Batu Bara,” imbuhnya.
Menurut Zahir, Penas dulunya forum pertemuan global kelompok-kelompok tani yang tergabung dalam kontak tani.
“Di sana diberikan banyak materi oleh narasumber yang berkaitan dengan teknologi dan sistem pertanian, dengan teknologi baru dan terbarukan, yang mendukung terhadap lingkungan,” sebut Zahir.
Sebelumnya, Plt Ketua KTNA Batu Bara, Gatot Bentoro menyampaikan, kontingen yang berangkat adalah perwakilan dari kelompok petani.
“Kami bangga kepada Bupati Batu Bara, Zahir, yang peduli dengan kami para petani dan nelayan. Dan terima kasih atas pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan pertanian,” ungkap Gatot.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batu Bara menginformasikan, Penas Petani Nelayan merupakan ajang berkumpul dan silaturahmi para kontak tani, nelayan, dan petani hutan, untuk saling memperlihatkan pencapaiannya selaku pelaku utama dalam pembangunan pertanian, perikanan, dan kehutanan.
Selain itu, juga sebagai wadah untuk kegiatan belajar mengajar, bertukar informasi antara petani, nelayan, petani hutan, peneliti, penyuluh, pihak swasta dan pemerintah, serta untuk membangkitkan semangat, tanggung jawab, dan kemandirian petani.
Kegiatan itu dihadiri Plt Kadis Pertanian dan Perkebunan Batu Bara Susi Ritonga, Ketua Kadin Batu Bara H OK Faizal, dan Kabag Tata Pemerintahan Setdakab Batu Bara Hardiman Sihombing.
