JAKARTA | Bisanews.id |Baru-baru ini, Scammers memanfaatkan popularitas film Barbie untuk mendapatkan korbannya.
Perusahaan keamanan siber McAfee melaporkan dalam beberapa pekan terakhir terjadi peningkatan penipuan phishing yang menggunakan video Barbie palsu.
Bagi yang belum tahu, phishing ini bentuk rekayasa sosial, di mana penyerang mengelabui orang agar mengungkapkan informasi sensitif.
Adapun para pelaku kejahatan siber akan menjangkau korban yang tidak menaruh curiga melalui email, teks SMS, atau pesan media sosial.
Para pelaku biasanya bakal menambahkan link atau lampiran berbahaya di email atau pesan yang mencuri informasi Anda.
Dalam hal ini, tautan tersebut terdiri atas unduhan film palsu yang malah memasang malware, virus, dan iklan berbahaya.
“Penjahat dunia maya selalu cari peluang membuat phishing dan penipuan lainnya menjadi lebih menarik dan dapat dipercaya,” terang Steve Grobman selaku CTO McAfee.