BANDUNG | Bisanews | Empat tersangka pembobol ATM dengan modus penipuan, MR, AA, MY, dan D diringkus petugas Polda Jawa Barat (Jabar).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, total terduga pelaku lima orang, namun satu tersangka masih buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Modus operandi para tersangka, kata Ibrahim, mereka secara bersama-sama menipu korban dengan cara mengaku sebagai donator yang akan menyumbang warga miskin di daerah korbannya.
“Saat itu tersangka meyakinkan korban dengan menunjukkan isi saldo ATM. Isi saldo ATM tersangka yaitu Rp 5 miliar sehingga korban yakin. Korban yang telah masuk perangkap diminta untuk menunjukan saldo milik korban,” kata Ibrahim, Selasa (18/10/2022), di Polda Jabar.
Ibrahim menjelaskan, saat mengecek saldo ATM, diduga tersangka mengintip nomor PIN ATM korban. Kemudian tersangka menukar kartu ATM korban. Setelah itu tersangka pergi dan menguras uang korban di ATM lain.
“Tidak berapa lama korban mengecek saldo. Ternyata kartu ATM-nya diblokir. Selanjutnya korban konfirmasi ke call centre bank dan diketahui saldo ATM korban telah hilang. Atas kejadian tersebut korban melaporkan ke pihak kepolisian,” ujarnya.
Atas laporan itu, tutur Ibrahim, penyidik Ditreskrimum Polda Jabar melakukan penyelidikan. Hasilnya, empat tersangka pelaku berhasil ditangkap. Berdasarkan keterangan tersangka, mereka memiliki peran berbeda dalam beraksi.
“MR berpura-pura sebagai Firman asal Jambi. MR kemudian mencari korban. Dia berkenalan dan meyakinkan korban seolah-olah akan menerima bantuan uang dari tersangka lain,” bebernya.
Sedangkan tersangka AA, kata Ibrahim, mengaku sebagai Ismail dari Singapura yang akan memberikan bantuan untuk perkebunan dan pertanian. AA juga yang mengintip PIN ATM korban saat cek saldo dan menukar ATM korban dengan ATM lain yang telah dipersiapkan.





