MEDAN I Bisanews.id | Pusat Pembinaan Latihan Pelajar (PPLP) Sumut, baru saja merampungkan seleksi pelatih fisik untuk 11 cabor. Sebab selama ini, satu orang pelatih fisik menangangi dua cabor sekaligus.
“Kita telah mengadakan seleksi pelatih fisik, karena kemarin-kemarin seluruh atlet PPLP Sumut hanya dilatih lima pelatih fisik saja, sehingga terlihat takkan dapat teratasi secara maksimal,” kata H Afri Sugiarto, kepada wartawan termasuk Bisanews.id, Senin (21/3/22).
Dijelaskan, saat ini peningkatan mutu atlet PPLP Sumut baik saat mengikuti berbagai event tingkat regional maupun nasional, sangat signifikan. Hasil diraih para atlet harus dihargai dengan ditambahnya pelatih fisik, sehingga semua pelaku olahraga yang bernaung di PPLP Sumut lebih baik lagi kedepannya.
Bahkan tempo latihan yang diberikan pelatih pada atlet terus ditingkatkan khususnya dibahagian fisik. Memasuki bulan suci Ramadhan tahun ini, frekwensi latihan sudah pasti akan dikurangi dari biasanya.
Tapi menurut Afri, berlatih disaat berpuasa sudah tidak ada masalah. Sebab sebahagian atlet selalu melaksanakan puasa Senin dan Kamis, yang mana PPLP Sumut mempasilitasi dengan memberikan panganam untuk berbuka puasa dan makan sahur.
“Setelah usai lebaran, frekwensi latihan kembali ditingkatkan. Apalagi kita akan mencari 36 siswa baru sebagai pengganti yang sudah tamat,”sebutnya
Afri Sugiarto, bagi atlet yang sudah selesai mengikuti pendidikan di PPLP Sumut, maka diharapkan dapat memperlihatkan kualitasnya sebagai pelaku olahraga profesional. PPLP Sumut bertugas menjadikan siswa sebagai olahraga yang handal, sehingga Sumut tak kekurangan atlet saat mengikuti cabor unggulan kedepan.
“Kita sudah menyurati KONI Sumut agar para siswa yang sudah tamat dari PPLP Sumut untuk dimasukkan kedalam program atlet jangka panjang menuju PON 2024 mendatang. Sebab mereka semuanya merupakan atlet yang sudah jadi,” katanya.
Kesebelas cabor yang saat ini menjadi binaan PPLP Sumut yaitu, karate, silat, wushu, tinju, taekwondo, judo, gulat, panahan, sepakbola, atletik dan angkat besi.
“Sementara cabor full contak lainnya, tarung derajat belum masuk dalam program pembinaan di PPLP Sumut walaupun di PON Papua cabor ini meraih prestasi maksimal. Tapi insya Allah akan kita bahas agar tarung derajat bisa masuk dalam program pembinaan PPLP Sumut kedepan,”tukas Afri Sugiarto.
