Praktisi Kesehatan Komentari Imunisasi Polio Medan

Praktisi Kesehatan Komentari Imunisasi Polio Medan
Wali Kota Medan, Bobby Nasution didampingi Ketua PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu, foto bersama sejumlah balita dan ibunya yang mengikuti imunisasi polio di salah satu puskesmas di Kota Medan baru-baru ini. (Foto : Dok. Pemko Medan/Ayu/Bisanews.id).

MEDAN| Bisanews.id | Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan, Pocut Fatimah Fitri, baru-baru ini mengatakan, hingga 9 Maret 2023, sebanyak 161.031 dari 166.943 (96, 5 persen) balita di Kota Medan sudah diimunisasi polio.

Pocut menjelaskan, hasil itu tercapai karena adanya kerja sama dengan sejumlah pihak dalam pelaksanaan imunisasi polio, seperti Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, pusat-pusat perbelanjaan, bahkan Kebun Binatang Medan.

Menanggapi hal itu, Praktisi dan Pemerhati Kesehatan Kota Medan, dr David Luther Lubis SKM MKed (OG) SpOG (K) mengatakan, dibutuhkan metode jemput bola untuk meningkatkan cakupan imunisasi polio.

“Karena, salah satu tantangan pelaksanaan imunisasi ini adalah masih kurangnya pemahaman masyarakat atau orang tua, sehingga pelaksanaan imunisasi di tempat umum adalah baik, karena dapat menyasar target imunisasi, dan juga ada fungsi peran edukasi masyarakat”, kata David, saat dihubungi, Minggu (12/3/2023).

“Tentu, keberhasilan dalam meningkatkan cakupan imunisasi akan berdampak pada penurunan angka kematian dan kesakitan, serta biaya pengobatan”, imbuhnya.

Ditanya soal seberapa penting imunisasi polio pada balita, David menuturkan, imunisasi tidak hanya mengurangi risiko kesakitan, kecacatan dan kematian terkait penyakit menular, tapi juga membantu mendukung prioritas nasional, seperti pendidikan dan pembangunan ekonomi.

“Disisi lain, imunisasi tidak hanya penting bagi bayi dan anak-anak, melainkan juga orang dewasa, agar terlindung dari berbagai penyakit,” ujarnya.

Melihat strategi dan komitmen Pemko Medan, David mengaku yakin capaian imunisasi polio di Kota Medan akan melampaui target yang ditentukan, yakni 96 persen.

“Terlebih, saat ini angka capaian untuk Kota Medan sudah tembus di angka 96,5 persen”, tuturnya.

Baca Juga:  Sosialisasi Dipa RKL / K-L Tahun 2022 Polres Batubara
Writer: AyuEditor: Abdul Muis