JAKARTA | Bisanews.id | Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, program Tol Laut terus mengalami peningkatan, baik jumlah trayek, pelabuhan yang disinggahi, daya angkut dan muatannya sejak diluncurkan pada 2015 lalu.
Hal itu dikatakan Menhub dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (23/8/2022), dikutip dari ANTARA.
Dikatakannya, saat ini Tol Laut melayani 33 trayek dengan 32 kapal yang menyinggahi 130 pelabuhan.
Menurut Budi, untuk menyukseskan Tol Laut perlu dukungan dari stakeholder lain, baik itu antar kementerian/lembaga, BUMN, operator, mitra kerja, dan yang paling penting adalah peran pemerintah daerah dalam mengoptimalkan pemanfaatan komoditi unggulan daerah, agar muatan balik Tol Laut semakin optimal.
Ia menyampaikan, berdasarkan laporan saat ini dari wilayah timur banyak sekali muatan rumput laut dan ikan yang nilai ekonomisnya relatif tinggi.
“Oleh karena itu, kepada seluruh daerah di Indonesia bagian timur kumpulkanlah barang-barang tersebut, kita akan siapkan kontainer yang bisa melakukan pendinginan di dalam kapal, sehingga bisa dibawa ke Jawa atau Indonesia bagian barat dengan kondisi baik,” tuturnya.
Lebih lanjut Menhub mengungkapkan, sejumlah inovasi harus terus dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja Tol Laut, di antaranya yaitu melalui optimalisasi konektivitas multimoda melibatkan program lain, seperti jembatan udara dan subsidi angkutan darat, serta optimalisasi pengawasan barang dari pelabuhan bongkar sampai dengan hinterlandnya.
Salah satu inovasi yang telah dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja Tol Laut yakni penggunaan aplikasi SiTolaut dengan aplikasi BRIStore milik Bank BRI.
Dengan sistem end to end user ini akan mempermudah pelaku usaha dalam melakukan proses pemesanan hingga pengiriman.
“Saya minta Ditjen Perhubungan Laut dan BRI dapat melakukan ini dengan konsisten, detail dan dengan target yang jelas,” katanya.
Selain itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang mendukung peningkatan kinerja Tol Laut, antara lain pemerintah daerah, unit pelaksana teknis pelabuhan, dan operator kapal.
“Saya mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan Tol Laut. Semoga penghargaan ini dapat memacu semangat kerja kita untuk terus mengoptimalkannya,” kata Budi.
Kemenhub memberikan penghargaan kepada para pemangku kepentingan atas prestasi yang diraih, berdasarkan hasil evaluasi semester 1 tahun 2022, dengan Kategori, yaitu: 1. Pemerintah Daerah dengan jumlah pengiriman muatan balik terbanyak diberikan kepada Pemda Morotai; 2. Pemerintah Daerah dengan peningkatan muatan balik terbanyak diberikan kepada Pemda Flores Timur; 3. Operator Kapal Tol Laut dengan Load Factor Terbaik diberikan kepada PT. Pelni (T-28B); 4. Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan dengan Pelayanan Kapal Tol Laut terbaik diberikan kepada UPP Dobo; dan 5. Operator Kapal Tol Laut dengan Performance Kapal terbaik diberikan kepada CBA (KENUS 06).





